Oleh : Taraya Fadhilah Sapian
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Di kutip dari laman resmi Kemedikbud.go.id, KIP Kuliah adalah bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan pembangunan sumbercdaya manusia untuk menghadapi masa depan dan mengembangkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Tanah air ini. Maka hadirlah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) sebagai salah satu upaya untuk membantu para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi dengan prestasi yang dimiliki untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Program ini tentunya sanggat membantu siswa dalam mempersiapkan dan menjalani Pendidikan di perguruan tinggi, tahapan-tahapan nya pun sangat teliti dan selektif, tentunya saya sendiri sangat mengapresiasi tahapan-tahapan proses pendaftaran hingga seleksi yang dilakukan. Karena dengan adanya tahapan-tahapan tersebut akan menghasilkan target sasaran yang tepat untuk mendapatkan dana bantuan dari program KIP Kuliah ini, Bantuan yang akan di dapatkan pun tentunya akan sangat membantu penerima dan menunjang segala kebutuhan untuk mengenbangkan ilmu, minat dan skill yang di dapatkan selama di perguruan tinggi.
Prosedur pendaftaran KIP Kuliah juga tentunya sangat mudah di akses yaitu pada laman resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id lalu melampirkan data-data serta melengkapi ketentuan yang menjadi persyaratan yang ditentukan. Kualifikasi yang harus dipenuhi pun tak hanya semata- mata hanya data namun perlu kejelasan dan bukti dokumen yang sah. Penerima KIP Kuliah di peruntuhkan adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus ataupun akan lulus pada tahun tersebut, bahkan bisa di lakukan oleh lulusan maximal 2 tahun sebelumnya. Perlu digaris bawahi bahwa penerima bukan hanya mengalami kendala dalam ekonomi tetapi memiliki potensi dalam bidang akademik yang meyakinkan dan akan dibuktikan melalui tes dan seleksi KIP Kuliah.
Dari beberapa contoh dalam lingkungan perkuliahan yang saya dapat simpulkan, bahwa KIP Kuliah ini tentunya sangat membantu teman-teman saya yang memiliki prestasi unggul dalam membantu kestabilan ekomoni dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perkuliahan yang menunjang untuk memaximalkan proses belajar di perguruan tinggi. Harapan lainnya tentu saja muncul dari berbagai individu yang juga merasa pantas mendapatkan bantuan tersebut, namun terhalang akan persyaratan yang tidak terpenuhi, terjadi banyak diskusi antara saya dan beberapa teman-teman yang menjadi narasumber, beberapa di antara kami adalah anak dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang mengaharapkan KIP Kuliah ini juga dapat di ditemukan melalui prestasi prestasi yang di torehkan, tanpa memandang status yang di miliki oleh orang tua, “bahkan jika dihitungpun tunjangan yang di dapatkan dari gaji orang tua juga, belum cukup untuk mempersiapkan ke jenjang Pendidikan selanjutnya” ujar salah satunya dalam diskusi tersebut.
Namun terlepas dari harapan-harapan tersebut, keberhasilan program KIP Kuliah ini sangat berdampak nyata dan “menghasilkan”. Baik dalam bentuk dukungan dan bantuan dana maupun hingga menjadi semangat untuk mendorong penerima melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, bahkan menjadi dorongan untuk terus berkembang dan menjadikan lulusan terpelajar dalam intelektual maupun sosial, sehingga akan menghasilkan sumber daya yang akan mengembangkan dan melanjutkan perjalanan Indonesia ke era selanjutnya.
Semoga Bermanfaat
Terima kasih