Sumbawa, dwipamedia.com – UPT Museum Daerah Sumbawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa terus mengembangkan koleksi untuk diperkenalkan ke masyarakat. Hal itu menjadikan museum daerah sebagai pusat informasi dan edukasi.
Kepala UPT Museum Daerah Sumbawa, Ivonie Septianti, kepada media ini, Rabu (26/2/2025) mengungkapkan, saat ini ada ratusan benda yang telah dikoleksi museum daerah. “Kami telah mengklasifikasikan 503 benda koleksi dan terus mencari koleksi baru,” jelasnya.
Adapun klasifikasi benda yang terdapat di UPT Museum daerah Sumbawa, yakni Arkeologika 6 Jenis Benda dengan jumlah 7 koleksi. Diantaranya yakni batu berukir, batu nisan berukir, batu pagilis dan lain-lain ( diperoleh dari APBD tahun 1999/ 2000, bantuan bagian kesra kab. Sumbawa). Kemudian Biologika masih belum dimiliki. Selanjutnya Ethnografika 19 Jenis Benda (153 jumlah koleksi), beberapa diantaranya duplikat pakaian kebesaran Sri Sultan Sumbawa, seperti pakaian Sri Sultan dan pakaian permaisuri, pakaian perkawinan adat Sumbawa, pakaian untuk anak-anak, pakaian untuk ibadah, serta lainnya.
Adapula Historika 31 jenis benda (189 jumlah koleksi), diantaranya duplikat pakaian kebesaran Sultan Sumbawa seperti pakaian Sri Sultan dan juga pakaian permaisuri, pakaian perkawinan adat Sumbawa baik pakaian pria dan juga pakaian wanita, pakaian adat untuk upacara besar, pakaian adat taruna dadara, dan lain sebagainya. Selanjutnya Numismatika/Heraldika 1 jenis benda (1 jumlah koleksi), yakni uang kertas Republik Indonesia. “Untuk Filologika belum ada,” terangnya.
Benda selanjutnya yakni Kramologika 4 jenis benda (8 jumlah koleksi), diantaranya guci bertutup pengisi gula merah, botol keramik (pengisi minuman), guci tempat air, serta alat-alat dapur. Untuk Seni Rupa 3 jenis benda (29 jumlah koleksi), diantaranya benda-benda kesenian musik tradisional Sumbawa seperti rebana Ode, rebana rea, gong, serune dan lain-lain. Alat permainan rakyat karaci seperti empat, owe pemukil, bendera ngumang dan pabulang. Serta peralatan permainan karapan kerbau seperti petung kepala kerbau, noga kareng dan hiasan kepala kerbau serta owe.
Kemudian Teknologi 9 jenis benda (116 jumlah koleksi), diantaranya peralatan penumbuk padi tradisional, seperti perontok, ngalu, deneng, nisung, baka, tepi dan erok ada juga panipis tebu, perangkat alat tenun tradisional seperti tane, pamunyen benang, pamisar, belida sisir dan lainnya.
Koleksi terbanyak di museum adalah pakaian adat dan upacara besar, termasuk duplikat pakaian kebesaran Sri Sultan Sumbawa. Koleksi ini asal perolehannya dari APBD tahun 2016. “Kami dari UPT Museum Daerah Sumbawa berharap dapat menjadi pusat informasi dan edukasi tentang budaya dan sejarah Sumbawa, serta dapat memperkaya pengetahuan dan informasi masyarakat tentang warisan budaya dan sejara Sumbawa,” jelas Ivonie. (awe)
