Sumbawa, dwipamedia.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) telah melakukan rehab terhadap kolam induk Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) Rhee di Kecamatan Rhee. Ini dilakukan guna pengembangan Bibit Ikan Unggul di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, rehab ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan target produksi budidaya ikan. Sehingga dibutuhkan pemenuhan sarana prasarana untuk tersedianya bibit ikan dengan kualitas yang unggul seperti sarana prasarana hasil budidaya, jalan, jembatan, normalisasi saluran, kolam dan lain-lain.
Atas itulah, pemerintah daerah melakukan rehab terhadap kolam induk BBIAT Rhee. Aktivitas rehab ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 271.744.742,58. “Pekerjaan sudah selesai, tapi masih ada beberapa yang perlu sedikit diperbaiki,” ungkap Kabid Perikanan Budidaya Dislutkan Sumbawa, Naeli Zakiyah kepada wartawan Senin (12/8/2024).
Lebih jauh dijelaskan, kolam induk tersebut paling cepat dimanfaatkan pada akhir Agustus ini, dan paling lambat awal September mendatang. Sebelum dimanfaatkan, terlebih dahulu dilakukan persiapan kolam seperti pembajakan, hingga pemupukan. “Persiapan kolam sekitar tanggal 13 hingga 23 Agustus, baru dimanfaatkan,” pungkasnya. (awe)