Sumbawa, dwipamedia.com – Kabupaten Sumbawa memiliki potensi pendapatan yang cukup besar untuk dikelola. Hal itu membuat realisasi pendapatan yang diperoleh pada tahun 2022 cukup optimal, yakni mencapai 96 Persen.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa, Agus Mustamin didampingi Sekretaris, Auliah Asman kepada wartawan Jumat 20 Januari 2023. Meskipun realisasi pendapatan tahun 2022 tidak bisa maksimal, namun hal itu tidak menyurutkan upaya Bapenda untuk memenuhi target pendapatan tahun 2023 ini. ‘’Jadi secara umum total pendapatan kita dari target 1,7 Triliun terealisasi sekitar 96 persen. Memang ada beberapa yang belum bisa optimal, ini menjadi catatan kita kedepannya nanti untuk kita evaluasi. Apa apa yang menjadi kekurangannya,’’ terangnya.
Sementara dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD), lanjut Aul – sapaan akrabnya, secara regional mampu tercapai 83 persen. Hal itu diakibatkan beberapa faktor, seperti pandemi covid-19, sehingga berpengaruh terhadap perolehan pajak. ‘’Ada beberapa yang belum bisa maksimal. Karena kondisi kita yang belum optimal. Seperti pengaruh covid masih terjadi, seperti pajak sarang burung, pajak hotel yang utama, perekonomian kita belum maksimal karena masih pemulihan pasca covid,’’ tukasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya event internasional Motocross Grand Prix (MXGP) di sirkuit Samota Kabupaten Sumbawa pada Juni mendatang, dapat meningkatkan pendapatan bagi daerah. ‘’Tantangan kita kedepan nanti, mudah-mudahan dengan adanya event MXGP di Kabupaten Sumbawa dapat lebih cepat meningkatkan PAD bagi Sumbawa,’’ pungkasnya. (awe)
