Sumbawa, dwipamedia.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengundang para peneliti, untuk melihat biota laut yang ada di Teluk Saleh. Apalagi, ada rencana keberadaan hiu paus akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata yang mengedepankan ilmu pengetahuan.
Demikian disampaikan Sekda Sumbawa Budi Prasetiyo kepada wartawan Kamis (6/2/2025). Berdasarkan data yang ada, saat ini tercatat ada sebanyak 570 spesies biota laut yang mendiami di wilayah perairan teluk Saleh. Bahkan salah satu biota yang baru ditemukan di perairan Teluk Saleh adalah Eviota Samota (Eviota Samota merupakan salah satu jenis spesies ikan yang hidup di perairan Teluk Saleh).
Dengan begitu, lanjut Budi, di Teluk Saleh tidak hanya ada whale shark atau hiu paus saja. Namun, ada banyak biota laut jenis lainnya. “Kami (pemerintah) akan mengundang peneliti untuk melakukan eksplorasi terhadap Teluk Saleh, termasuk biota lautnya sebagai pusat penelitian nantinya,” tuturnya.
Menurutnya, keberadaan komunitas kawan hiu paus juga diharapkan bisa menjadi pelopor untuk menjaga ekosistem hiu paus, termasuk juga sirkulasi pergerakannya. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan yang berdampak pada ekosistem hiu paus. “Kami akan terus mengembangkan kawan hiu paus ini dengan memperbanyak orangnya, sehingga hal yang tidak diinginkan bisa semakin ditekan, ” ujarnya.
Selain itu, yang menjadi tantangan terbesar saat ini yakni menjaga ekosistem laut tempat dari hiu paus berada dari segala gangguan. Hal itu dianggap penting dilakukan supaya tidak terjadi tindakan yang mengganggu salah satunya aktivitas pengeboman ikan. “Kami meminta kepada semua pihak untuk menjaga ekosistem ini supaya terhindar dari aktivitas pengeboman ikan, dan mengganggu ekosistem yang ada, karena hiu paus ini merupakan khazanah luar biasa,” pungkasnya. (awe)