Sumbawa, dwipamedia.com – Persoalan pertanian menjadi salah satu fokus utama yang akan dibenahi secara optimal oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa H.Mahmud Abdullah dan H.Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS).
Panglima Bawa Mengas Agus Salim Okak, saat silaturahmi dengan masyarakat dusun Tengke Desa Poto, kecamatan Moyo Hilir, Selasa (19/11) siang, mengatakan, sumber mata pencaharian masyarakat di Sumbawa sebagian besar adalah bertani. Tentu pasangan H.Mo – BJS fokus menangani persoalan pertanian. “Dalam visi misi sudah kami tegaskan persoalan pertanian. Tentu akan ada perhatian khusus terhadap petani kedepannya,” ungkap Agus Salim.
Ia mengajak warga Dusun Tengke untuk bersama-sama memenangkan pasangan H.Mo-BJS, 27 November mendatang dengan mencoblos kertas suara Nomor urut 4.
Sementara itu calon wakil Bupati Sumbawa, H.Burhanuddin Jafar Salam menyampaikan bahwa visi misi Mo-BJS merupakan program pro rakyat. Dan ada program pembangunan berkelanjutan yang perlu dituntaskan. “Program-program yang tertunda H.Mo akan dituntaskan. Mengingat masa jabatan kemarin hanya 3.5 tahun,”kata BJS.
Tentunya semua ini akan terlaksana kata H.BJS, apabila seluruh masyarakat memberikan dukungan dan Doa Restu kepada pasangan kami untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Selain itu, ada juga program Umroh gratis untuk hukum Masjid, Marbot dan Guru Ngaji. “Ini merupakan komitmen pasangan kami. Semoga apa yang kami hajatkan ini bisa terlaksana kedepannya,Aamiin ,” tutupnya.
Dalam kegiatan tatap muka ini berjalan cukup menarik dan hangat penuh dengan suasana kekeluargaan dan di barengi dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dengan BJS. Seperti yang disampaikan Saleh warga setempat yang mengeluhkan masalah seringnya air melimpah diatas bahu jalan ketika musim penghujan, karena tidak adanya talut. Lokasi genangan air ini bukan domainnya anggaran desa, namun domainnya Kabupaten. “Jadi harapan saya mewakili masyarakat desa poto ini supaya kedepannya kalau pasangan Haji Mo BJS terpilih kiranya menjadi perhatian khusus terkait masalah talut ini, karena berapa titik terap terjadi genangan dan sangat rawan kecelakaan,” tuturnya.
“Itu pastinya menjadi tanggungjawab kita kedepannya, terimakasih atas masukannya. Karena dengan masukan ini kita bisa menjadikan atensi ketika kami memimpin Sumbawa kedepannya,” ucap BJS. (*)
