Sumbawa, dwipamedia.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Abdul Rafiq – H. Sahril menyambangi warga Dusun Ai Bari Desa Pungkit Kecamatan Moyo Utara, Jumat (27/9/24). Warga menyambut pasangan bernomor urut 3 ini seperti keluarga sendiri. Terlebih lagi sebagian dari warga setempat masih berhubungan kerabat dengan Haji Sahril, Calon Wakil Bupati.
Dalam kesempatan itu Ahmadul Kusasih dari Tim Pemenangan RASA Kabupaten Sumbawa, meminta dukungan masyarakat Ai Bari untuk memenangkan RASA pada 27 November mendatang. Rafiq dan Sahril kata Ahmadul, rela mengorbankan jabatan sebagai Pimpinan DPRD Sumbawa dan kepala dinas. Hal ini dilakukan karena ingin berbuat lebih maksimal bagi kesejahteraan Tau dan Tana Samawa. “Saya dari Golkar saja sudah dukung RASA. Alasannya karena ada harapan bahwa RASA yang menang,” cetusnya.
Karenanya kekompakan yang terlihat hari ini dapat terus terjaga untuk mengantarkan Rafiq Sahril menjadi Bupati dan Wakil Sumbawa periode 2024-2029.
Sementara Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Sahril yang datang bersama istri, Hj. Jamilah, mengaku bahwa Ai Bari bukan daerah yang asing baginya, selain memiliki keluarga besar, juga kerap meluangkan waktu mencari ikan di perairan setempat. “Saya banyak menghabiskan waktu di sini (Ai Bari), sehingga saya merasa bagian dari Ai Bari,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Haji Sahril, Ai Bari akan menjadi daerah yang maju terutama potensi wisatanya. Ai Bari masuk dalam kawasan proyek strategis nasional. Pembangunan di Ai Bari dan sekitarnya telah dilakukan sejak jaman Bupati Sumbawa, H. Jamaluddin Malik.
“Saya ingatkan keluarga di sini, jangan jual tanah, karena Ai Bari bagian dari rencana induk pariwisata nasional. Ini daerah segitiga emas, karena dikelilingi Pulau Moyo, Satonda dan Geopark Tambora. Kalau segitiga emas ini dimanfaatkan dengan baik dengan membangun home stay dan usaha lainnya, maka akan memberikan manfaat bukan hanya untuk saat ini tapi anak cucu di masa mendatang. Pengembangan daerah ini menjadi bagian visi misi RASA,” imbuhnya.
Namun demikian ungkap Haji Sahril, Jalan Ai Bari masih seperti yang dulu. Masyarakatnya juga masih menangkap ikan yang kemudian menjualnya dalam bentuk mentah. Sebagian besar didrop ke kota, dengan harga yang relatif murah. Meski ini menjadi penopang nafkah tapi belum mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ketika pasangan Rafiq-Sahril ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Ai Bari menjadi destinasi wisata. Penataan pesisir Ai Bari menjadi priroritas RASA. “Ke depan para nelayan Ai Bari dan sekitarnya bisa memanfaatkan perahunya untuk membawa turis ke Satonda, Pulau Moyo, dan diving dari Tanjung Pasir sampai Rajasua banyak ikan hias dan terumbu karang yang indah. Setelah ini berjalan, maka terjadi pertumbuhan ekonomi baru dengan munculnya lapak-lapak UMKM,” bebernya.
Hal senada disampaikan Calon Bupati Sumbawa, Abdul Rafiq. Ia menyatakan bahwa Ai Bari bagian dari rencana induk pengembangan pariwisata. Dermaga representative akan dibuat, dibangun pemecah ombak, serta pesisir dijadikan seperti Pantai Jempol.
Rafiq juga akan mengatasi kesulitan nelayan untuk mendapat solar bersubsidi, dengan memangkas jalur birokrasi yang panjang. “Ketika kami terpilih akan memberikan kemudahan kepada para nelayan. Kita yang akan berkoordinasi dengan pertamina, bukan lagi nelayan. Biarkan kami yang berpikir, dan rakyat hanya dapat kemudahan. Untuk merealisasikan janji ini, doakan kami terpilih,” pungkasnya. (dmn)
