Sumbawa, dwipamedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melakukan penyaluran air bersih ke belasan desa yang mengalami kekeringan. Terdapat belasan desa di Kabupaten Sumbawa dilaporkan sedang dilanda kekeringan. Mengingat saat ini cuaca sudah memasuki puncak musim kemarau.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa, Rusdianto AR kepada wartawan, Rabu (14/8/2024) mengatakan, ada sebanyak 16 desa yang mengalami kekeringan. Masing-masing desa terletak di Kecamatan Lape dan Moyo Utara.
Lebih lanjut dijelaskan, lokasi yang terparah terjadi kekeringan berdasarkan data yang dimiliki yakni di wilayah bagian utara Kabupaten Sumbawa. Terutama di lokasi yang dekat dengan laut, seperti di Kecamatan Moyo Utara. “Ada 16 desa di dua kecamatan yang dilanda kekeringan,” ungkapnya.
Menurut Rusdianto, untuk sementara solusi terkait persoalan kekeringan ini adalah dengan melakukan pendistribusian air bersih. Dimana pendistribusian sudah dilakukan sesuai permintaan di 16 desa. “Setiap musim kemarau, kekeringan pasti terjadi di wilayah tersebut,” tuturnya.
Sementara untuk solusi jangka panjang, lanjut Rusdianto, sudah ada penanganan yang dilakukan instansi terkait. Seperti melaksanakan program pipanisasi dan sumur bor. Dengan harapan bisa menanggulangi krisis air yang terjadi di wilayah tersebut. “Kalau tahun kemarin, itu sekitar 43 dusun di sejumlah desa. Yang lebih dominan di wilayah utara,” pungkasnya. (awe)