Pengukuran I-PKP Jasaprima Sebagai Pemicu Pertumbuhan Kawasan Perdesaan
Sumbawa, dwipamedia.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Budi Prasetiyo membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussions (FGD) Pengukuran Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan (I-PKP) Jasaprima Kecamatan Utan, pada Kamis (25/7/2024), di Aula BKAD Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan itu Sekda mengatakan, Pengukuran IPKP Jasaprima Kecamatan Utan sebagai salah satu lokasi prioritas dari 62 kawasan perdesaan di Indonesia. Bukan hanya sebagai wahana mengukur perkembangan seluruh dimensi yang dihajatkan, namun juga sebagai akses untuk membuka peluang program yang dibutuhkan kawasan dapat dilaksanakan berkelanjutan oleh Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten.
“Penyelenggaraan kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan gambaran perkembangan serta dampak strategis bagi pembangunan kawasan yang nantinya akan juga merupakan bagian dari perencanaan daerah maupun nasional kedepan,” tutur Budi.
Lebih lanjut dijelaskan, pada Tahun 2022 IPKP Jasaprima Kecamatan Utan telah berada pada fase atau Status Mandiri dengan Indeks 58,19 dan pada tahun 2023 tetap pada status yang sama dengan peningkatan Indeks yaitu 62,97. Target IPKP Tahun 2024 adalah Mandiri dengan indeks komposit yang terus meningkat seiring dengan terus dilaksanakannya berbagai program/kegiatan sektoral di dalam kawasan perdesaan.
Melengkapi arahan Sekda Sumbawa, Kepala Dinas PMD Sumbawa Rachman Ansori mengatakan, Pengukuran IPKP meliputi lima Dimensi yaitu Ekonomi, Sosial Budaya, Lingkungan, Jejaring Prasarana dan Sarana, dan Kelembagaan. Nantinya dari 5 Dimensi ini akan menjadi Kelompok FGD, dengan komposisi yang akan ditentukan lebih lanjut dan akan dipandu oleh Koorkab Tenaga Pendamping Desa KemendesaPDTT, Amir Ali.
Kegiatan FGD ini, menghasilkan beberapa rumusan pengukuran dalam 5 kelompok dimensi yang telah dibagi, yang akan dilengkapi oleh data-data evidence yang dibutuhkan sebagai laporan kepada Kementerian Desa PDTT untuk dikaji lebih lanjut di tingkat pusat.
Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bidang PPM Bappeda dan perwakilan OPD terkait, Camat Utan, dan Kepala Desa lokus Kawasan Perdesaan. Hadir pula Koordinator Pendamping Desa KemendesaPDTT – Kabupaten Sumbawa dan beberapa pendamping lainnya, serta Tim Teknis Manajemen BUMDes Kabupaten Sumbawa. (dmn)