Sumbawa, dwipamedia.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa kembali merealisasikan program peningkatan layanan kesehatan, melalui pemberian bantuan ambulan desa, dan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan melalui pemberian SK dan insentif.
Dalam keterangan persnya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa, Hasanuddin menyebutkan, sejak tahun 2022 sampai dengan semester pertama 2024, sudah terealisasi sebanyak 19 unit ambulan yang diperuntukan bagi puskesmas dan desa.
Dimana, pasa pengadaan tahun 2022 sebanyak 10 unit, dengan rincian sebanyak 9 unit diperuntukan bagi puskesmas kecamatan, dan 1 unit bagi layanan ambulan desa yakni di Desa Lunyuk Rea. Kemudian pada tahun 2023 pengadaan 5 unit yang seluruhnya diperuntukan bagi layanan kesehatan di desa yaitu Desa Mata, Tolo’oi, Olat Rawa, Sempe dan Desa Kelungkung. Sementara tahun 2024 ini direncanakan pengadaan 4 unit ambulan baru lagi.
Selain bantuan ambulan, lanjut Hasanuddin, untuk program peningkatan layanan kesehatan ini Pemkab Sumbawa juga berusaha merealisasikan melalui pemberian SK dan insentif bagi tenaga kesehatan. Dimana sampai tahun 2024 ini sudah terealisasi pemberian SK dan insentif pada 900 orang tenaga kesehatan. “Kedua program ini disalurkan langsung melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa,” terangnya.
Program peningkatan layanan kesehatan melalui pemberian bantuan ambulan desa dan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan melalui pemberian SK dan insentif ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan dan perioritas yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, yang merupakan janji kampanye/politik dari pasangan H. Mahmud Abdullah dan Hj. Dewy Noviany, saat maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada lalu.
Meskipun baru terealisasi sekitar 19 unit, Pemkab Sumbawa dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati berharap bantuan ambulan dan pemberian SK dan insentif tenaga kesehatan ini dapat benar-benar memberikan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa, khususnya yang berada diwilayah-wilayah kecamatan dan desa, yang secara akses masih mengalami keterbatasan.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati akan terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Sumbawa khususnya yang berada diwilayah sulit, dengan terus mengalokasikan bantuan ambulan dan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan. Alokasi anggaran yang terbatas mengharuskan program ini dilakukan secara bertahap agar program lain yang juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan beriringan. (dmn)