Sumbawa, dwipamedia.com – Ruas jalan dari Dusun Marente ke Dusun Matemega Desa Marente Kecamatan Alas, mengalami rusak berat. Untuk itu, Pemerintah Desa setempat mengusulkan agar dilakukan penanganan terhadap ruas dimaksud.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Marente, Khaeruddin kepada media ini, Ahad 4 Februari 2024. Usulan tersebut disampaikan ke Bupati Sumbawa pada 31 Januari 2024. Untuk kemudian diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB. “Sudah kita usulkan agar dilakukan penanganan,” kata Kades, didampingi Sekdes Marente, Hardianto.
Diungkapkan, dalam usulan yang diajukan, pihaknya mengharapkan segera dilakukan penanganan ruas jalan dari titik Tarupa Marente hingga ke Matemega, sepanjang 10 kilometer dan lebar 6 meter. Saat ini, ruas tersebut masih masuk dalam kawasan hutan. “Sekarang masih dalam proses untuk permohonan ijin pinjam pakai kawasan Hutan Marente,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa Rachman Ansori mengaku siap memfasilitasi usulan yang diajukan Pemdes Marente. Untuk itu Ia berharap kepada OPD terkait lainnya seperti Dinas PUPR dan Dinas PRKP, serta Dinas LHK NTB agar dapat merespon usulan dimaksud. Mengingat, Matemega merupakan kawasan potensial, dengan hasil buminya seperti kopi, durian, termasuk hasil hutan bukan kayu seperti rotan, madu dan lainnya. “Disana juga ada air terjun Gemilang Matemega yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter,” tuturnya.
Bahkan, lanjut Kadis, Dinas PMD bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) akan mengupayakan berbagai program kegiatan dari Pemerintah Pusat, terutama terkait pengembangan pariwisata di Desa Marente. (awe)