Jakarta, dwipamedia.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menyabet tiga kategori penganugerahan kehumasan terbaik sekaligus yaitu penulisan berita terbaik pertama, pengelolaan media sosial terbaik pertama, dan katagori pengelolaan pemberitaan terbaik. Penghargaan itu diterima langsung pada acara Penganugerahan Kehumasan dan Peluncuran Maskot Bawaslu RI tahun 2024 di Hotel Paragon Jakarta, Rabu, 22 November 2023
“Saya berterimakasih atas capaian ini, tentu ini bukan kerja sendiri melainkan kerja kolektif,” ungkap Kordinator Divisi Pencegahan Partisipatif dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu NTB Hasan Basri.
Dikatakan, kehadirannya dalam penerimaan penghargaan ini mewakili seluruh perasaan gembira jajaran Bawaslu NTB, tentu perasaan gembira disertai haru ini tidak bisa diungkapkan tetapi dirinya berharap dapat memicu kerja- kerja lain dalam pengawasan ke depan. “Saya turut berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan Bawaslu RI, ini artinya kami dituntut bekerja lebih baik lagi,” jelasnya.
Hasan yang juga mantan ketua Bawaslu Kota Mataram itu mengungkapkan, apa yang diraih saat ini tidak membuat pihaknya jumawa tetapi sebaliknya menjadi trigger dalam melakukan kerja kehumasan di 10 kabupaten. “Saya berharap kita makin masif memproduksi konten berita yang sesuai dengan ketentuan tuntunan dan etika kejurnalistikan,” tuturnya.
“Produktivitas kerja kehumasan corong kerja kelembagaan sudah saatnya bermetamorfosis ke arah yang lebih edukatif,” imbuhnya.
Selain itu kehumasan yang digawangi hingga tingkat jajaran pengawas kecamatan (Panwascam) perlu mendapat perhatian serius, semisal pada hal peningkatan kapasitas dalam penulisan berita dan tata kelola kehumasan guna dapat mengedukasi masyarakat. “Kerja pengawasan harus bisa disajikan/ dipublish utuh, menarik dan mudah difahami oleh publik, terpenting pengelolaan manajemen kehumasan,” cetusnya.
Kendati demikian ia menilai ke depan produk kehumasan dalam bentuk berita mampu sebagai alat korektif terhadap isu miring yang berkembang dalam Pemilu. Alasan itu dikemukakan lantaran arus informasi melalui teknologi yang cepat di ruang media sosial yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi psikologis masyarakat terlebih ditengah tahapan Pemilu yang sedang berjalan. “Faktor inilah yang mendorong kami harus bekerja cepat, tepat dan akurat dalam kerja kehumasan, pula sebagai upaya klarifikasi kepada situasi yang ada,” tukasnya.
Penganugerahan kehumasan yang diselenggarakan Bawaslu RI merebutkan sebanyak 15 kategori dan Bawaslu NTB berhasil meraih terbaik pertama pada kategori penulisan terbaik pertama. “Terima kasih banyak atas kinerja teamwork humas yang hebat tetap semangat dan terus tingkatkan kemampuan,”
“Bersama tim kita kuat, bersama tim kita hebat, bersama tim kita jadi pemenang,” pungkasnya. (dmn)