Menu

Mode Gelap

Nasional · 19 Mar 2025 17:21 WIB

Rahmawati Soroti Akses KUR dan Pendampingan UMKM di Daerah Perbatasan


 Rahmawati Soroti Akses KUR dan Pendampingan UMKM di Daerah Perbatasan Perbesar

Jakarta, dwipamedia.com – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara, Rahmawati, menghadiri Rapat Kerja dengan Kementerian UMKM yang membahas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM, pada Selasa (18/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Rahmawati menyoroti masih terbatasnya akses kredit bagi pelaku usaha kecil, terutama di daerah terpencil dan perbatasan.

“Saya ingin menegaskan bahwa akses terhadap KUR masih menjadi tantangan besar bagi UMKM di wilayah perbatasan, salah satunya di Krayan. Contohnya, pengrajin tas rotan di sana memiliki produk berkualitas tinggi yang diminati pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Namun, mereka kesulitan mengakses permodalan karena jauhnya jarak ke perbankan,” ujar Rahmawati.

Menurutnya, pemerintah harus mempermudah akses KUR bagi pelaku UMKM di wilayah perbatasan dengan mencari solusi yang lebih inklusif, seperti sistem jemput bola atau mekanisme penyaluran berbasis komunitas. “Jangan sampai UMKM kita punya produk unggulan tapi terkendala modal hanya karena sulit mengakses layanan keuangan,” tambahnya.

Rahmawati juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran KUR agar bantuan benar-benar tepat sasaran. “Monitoring dalam penyaluran KUR ini penting supaya ada evaluasi. Jangan sampai bantuan ini hanya tersalur di daerah-daerah yang usahanya sudah maju, seperti di Pulau Jawa. Daerah yang masih berkembang, seperti Kalimantan dan wilayah perbatasan, juga harus lebih diperhatikan UMKM-nya,” tegasnya.

Selain itu, Rahmawati juga menyoroti pentingnya program pendampingan yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Ia menekankan bahwa pelatihan yang diberikan kepada pelaku usaha, seperti pembuatan bandeng duri lunak dan produk hasil alam lainnya, tidak boleh berhenti setelah sesi pelatihan selesai. “Pendampingan harus terus dilakukan agar pelaku usaha bisa mengembangkan produk mereka hingga benar-benar bisa dipasarkan dan meningkatkan ekonomi keluarga mereka. Jangan sampai setelah pelatihan, mereka dibiarkan tanpa bimbingan lebih lanjut,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, Rahmawati berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada UMKM, khususnya di daerah perbatasan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi konkret agar pelaku usaha kecil di daerah terpencil dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. (dmn)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Tingkatkan Kesadaran Global, Pusat Edukasi Hiu Paus Dibuka di Teluk Saleh

3 Februari 2025 - 20:27 WIB

AMMAN Raih Empat Penghargaan Good Mining Practice Award 2024

3 Oktober 2024 - 15:49 WIB

Presiden Joko Widodo Resmikan Smelter Tembaga dan Pemurnian Logam Mulia AMMAN

23 September 2024 - 17:46 WIB

Konservasi Indonesia Perkenalkan Prilly Latuconsina sebagai Kawan Hiu Paus

30 Agustus 2024 - 15:25 WIB

Bahas Program Kerja, Forum PSDAT Gelar Rapat Koordinasi

30 Januari 2024 - 22:31 WIB

Bawaslu NTB Raih Tiga Kategori Penghargaan Kehumasan Terbaik

23 November 2023 - 05:39 WIB

Trending di Nasional