dwipamedia.com Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra – Varian Bintoro,S.Sos, M.Si mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ajang internasional Motor Cross Grand Prix (MXGP) tahun 2022.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan dalam rapat Bidang Koordinasi Pemerintahan dan Kesra yang dilaksanakan bertempat di ruangan kerja Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jum’at siang (11/03/2022)
Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PRKP, Dinas PUPR, Dinas Damkar, serta para Camat terkait. Beberapa perhatian yang dibahas pada rapat koordinasi ini antara lain penataan keindahan dan kebersihan terutama dijalur yang dilalui oleh jalan negara, penataan penerangan jalan umum, serta antisipasi permasalahan sampah di beberapa wilayah.
“Ajang internasional ini merupakan tantangan untuk menampilkan citra kita sebagai daerah yang cantik dan bersih bagi setiap orang yang akan berkunjung. Oleh karenanya, pertemuan ini menitik beratkan kesiapan dari beberapa lokasi di kecamatan-kecamatan yang dilalui jalan negara mulai dari kebersihan dan keindahan, penerangan jalan, pengelolaan sampah”, ujar Varian Bintoro.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Asisten, dalam penyampaian singkatnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa – Ir. Syafruddin Nur menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan pemerintah daerah dengan tim promotor pagelaran MXGP beberapa waktu lalu yang menetikberatkan dukungan terkait penataan kebersihan wilayah.
“Perlu dilakukan konsolidasi dengan semua elemen untuk mendukung keberhasilan kegiatan besar ini. Salah satu nya adalah dengan bersama-sama menjaga kebersihan wilayah masing-masing. Selain itu ada beberapa langkah taktis yang mungkin bisa dilakukan oleh para camat diantaranya melakukan identifikasi permasalahan kebersihan, penataan taman-taman, penataan lokasi yang masih kumuh, menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong-royong serta sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga”, ucapnya.
Pada rakor ini pula, para camat diberikan kesempatan untuk memaparkan beberapa persoalan-persoalan diwilayahnya masing-masing terkait fasilitas penerangan jalan umum, pengelolaan sampah, kondisi faktual beberapa ruas jalan raya, dan lain sebagainya. (ra)
