Sumbawa, dwipamedia.com – Para pelaku wisata yang ada di Desa Marente Kecamatan Alas mengikuti English For Tourism Workshop, pada Ahad 4 Februari 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh alumni dari Indonesia yang menerima dana project sebesar 2500 USD dari lembaga American Council of Young Political Leaders (ACYPL). Setelah sebelumnya Ia berpartisipasi dalam Youth South East Asia Leader Initiative Profesional Fellowship Program (YSEALI PFP) yang diselenggarakan oleh lembaga dimaksud.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa, yang diwakili Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Andry Agung Dewanto, dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Apalagi tujuannya sangat baik, yakni meningkatkan kapasitas para pelaku pariwisata di Desa Marente, terutama soal berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. “Kegiatan ini diinisiasi oleh alumni yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat,” terang Andry yang juga sebagai Project Coordinator dari kegiatan dimaksud.
Dalam workshop itu, pihaknya mengangkat tema “The Village Of Marente”. Dengan menggandeng SpeakUp Sumbawa English Community sebagai mentor dalam kegiatan tersebut. “Kenapa Marente, karena Marente termasuk tiga destinasi teratas yang dikunjungi wisatawan, baik lokal, domestik maupun internasional,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kades Marente khaeruddin menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada penyelenggara, karena telah memilih Desa Marente sebagai lokasi kegiatan. “Kami sangat berterimakasih. Karena disini masih terbatas soal kemampuan bahasa Inggris. Itu kendala yang masih kami hadapi,” ujarnya.
Pihaknya juga memberi semangat kepada para peserta workshop, agar serius mengikuti kegiatan. Karena menurutnya, keberadaan pemandu wisata sangat penting demi majunya pariwisata diwilayah setempat.
Hal senada disampaikan Sekretaris Kecamatan Alas, Ardian Nofiar. Ia berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, baik Dispopar, Pemdes Marente, Pokdarwis, serta lainnya. Diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan. “Marente salah satu destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga Marente bisa terus dikembangkan. Juga bisa dibangun sarana yang mendukung pariwisata disini,” pungkasnya. (awe)