Sumbawa, dwipamedia.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor. Termasuk mengoptimalkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Demikian disampaikan Bupati Sumbawa, H. Syarafuddin Jarot, dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati menyoroti potensi PAD yang masih bisa dioptimalkan, terutama dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor. Ia menekankan, banyak kendaraan yang beroperasi di Sumbawa menggunakan plat nomor luar daerah, sehingga pajaknya mengalir ke daerah lain.
Sementara, lanjut Bupati, jalanan di Kabupaten Sumbawa menjadi rusak, tetapi pajaknya justru mengalir ke daerah lain. “Kita harus melakukan sosialisasi dan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan agar mau mengganti plat kendaraannya ke plat EA. Saya sendiri masih memiliki kendaraan dengan plat luar daerah, tapi saya akan segera menggantinya menjadi plat EA. Kita harus memulai dari diri sendiri agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati menegaskan, dengan optimalisasi sektor PKB dan sektor-sektor potensial lainnya, target kenaikan PAD sebesar 10 persen pada tahun 2025 bisa dicapai. Ia meminta kepada seluruh jajaran terkait untuk segera menyusun strategi dan kebijakan yang dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak daerah. “Kita harus mengoptimalkan potensi PAD dengan perencanaan dan strategi yang tepat,” pungkasnya. (dmn)