Sumbawa, dwipamedia.com – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sumbawa saat ini sudah memasuki tahap pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH). Para peserta diminta untuk segera melakukan pengisian. Jangan sampai melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Serahlihuddin, kepada wartawan Rabu (12/2/2025). Tahap pengisian DRH berlangsung mulai 23 Januari hingga 21 Februari 2025. Peserta diimbau untuk segera mengisi DRH dengan lengkap dan benar, sebelum batas waktu yang ditentukan.
Sebab, lanjut Ser – sapaan akrabnya, setelah tanggal 21 Februari, link pengisian DRH akan ditutup. “Kami mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengisi DRH dengan cermat dan teliti. Pastikan data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat kesehatan, dan riwayat tingkah laku diisi dengan lengkap dan benar. Jangan sampai ada perbedaan data antara ijazah dengan KTP, meskipun hanya satu huruf, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada data lain nantinya,” pesannya.
Diungkapkan, setelah tahap pengisian DRH selesai, akan dilanjutkan dengan tahap pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP). Tahap ini dijadwalkan mulai tanggal 22 Februari hingga 23 Maret 2025. “Pada tahap pengusulan NIP, peserta akan membuat Surat Pernyataan Rencana Penempatan (SPRP). Dokumen ini akan diverifikasi dan dievaluasi oleh BKN untuk memastikan tidak ada kendala sebelum akhirnya mendapatkan persetujuan teknis,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, pada seleksi CPNS tahun ini, formasi yang dibuka khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 100 formasi, dan tenaga teknis 175 formasi, sehingga total 275 formasi CPNS yang ada tahun ini. Namun, beberapa formasi tidak terisi karena tidak ada yang melamar. (awe)