Sumbawa, dwipamedia.com – Pemkab Sumbawa menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Sumbawa. Kegiatan berlangsung Rabu (22/1/2025) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa. Dalam kesempatan itu, Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah membeberkan beberapa capaian positif Pemerintah Daerah.
HUT Kabupaten Sumbawa ke 66 mengusung tema “Memantapkan Fondasi Menuju Sumbawa Unggul Maju, Sejahtera, dalam Semangat Kebersamaan dan Keberlanjutan”. Tema ini mengingatkan semua pihak untuk terus membangun daerah dengan kolaborasi dan semangat keberlanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menyampaikan, sejak dilantik pada 26 April 2021, ia bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Noviany telah berkomitmen menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. “Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, kami bersyukur dapat mencatat sejumlah capaian penting. Dalam tata kelola pemerintahan, kami telah mengupayakan peningkatan standar pelayanan minimal, kualitas pendidikan, layanan kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dan kawasan permukiman,” terangnya.
Bupati juga mengungkapkan berbagai capaian positif yang telah diraih, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Meski diakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Dengan rendah hati, kami mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan. Semoga pengalaman selama kepemimpinan kami menjadi pijakan untuk terus belajar, berkembang, dan memperbaiki diri dalam membangun Kabupaten Sumbawa yang lebih baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati memaparkan capaian dalam bidang infrastruktur, termasuk akses jalan Samota yang telah terkoneksi dan pembangunan jembatan Ai Bari 4 sepanjang 240 meter, jembatan terpanjang di NTB. Proyek lain yang sedang berproses adalah akses jalan Samota segmen Jembatan Labuhan Sawo hingga Padak Tui yang ditargetkan selesai tahun 2025. Selain itu, akses jalan lingkar selatan dari Batudulang hingga Lenangguar sepanjang 93 km terus dikerjakan melalui Inpres Jalan Daerah. Kabupaten Sumbawa juga akan menjadi salah satu arena pelaksanaan PON XXII tahun 2028 di Sport Center Samota dengan konsep sport tourism.
Beberapa tantangan pembangunan yang masih perlu diselesaikan meliputi Pelabuhan Tanjung Santong sebagai pelabuhan logistik pangan, Bendungan Kerekeh untuk pengendali banjir dan irigasi, serta penyelesaian RSUD Sering. Bupati juga menginformasikan bahwa Laboratorium Kesehatan Masyarakat di RSUD Sering akan diresmikan pada 30 Januari 2025 bersamaan dengan launching Taman Nasional Moyo Santonda (Mosat) oleh Menteri Kehutanan RI. Selain itu, Kabupaten Sumbawa tengah menginisiasi agar pangan akuatik udang Sumbawa segera ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dengan berbagai capaian dan tantangan yang ada, Bupati Sumbawa menegaskan pentingnya semangat kebersamaan untuk mewujudkan Sumbawa yang lebih baik. “Semoga Kabupaten Sumbawa terus menjadi kebanggaan kita semua,” tutupnya.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada pasangan H. Syarafuddin Jarot dan H. Mohammad Ansori yang akan memimpin Kabupaten Sumbawa ke depan. “Mari kita dukung kepemimpinan mereka berdua dengan semangat kebersamaan menuju Kabupaten Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera, menjadi harapan dan kebanggaan Tau dan Tana Samawa,” serunya.
Hadir dalam upacara tersebut Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Wakil Bupati Sumbawa, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030, Bupati dan wakil Bupati Sumbawa terpilih periode 2025-2030, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi NTB, Bupati/Walikota se-Provinsi NTB, mantan Bupati Sumbawa, kepala perangkat daerah Provinsi NTB, anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa, pejabat teras Pemerintah Kabupaten Sumbawa, pimpinan perusahaan, pimpinan perbankan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan kepala desa se-Kabupaten Sumbawa. (awe)