Sumbawa, dwipamedia.com – SD Negeri Selang Kecamatan Unter Iwes terus bergerak mengurangi pencemaran sampah plastik di lingkungan sekolah. Itu dilakukan melalui inovasi SaPa Bu Eco (Sampah Plastik Membuat Ecobrik).
Menurut Kepala SDN Selang Abdul Azis, sejak di launching pada bulan Juli 2024, peserta didik secara kontinyu menerapkan kebersihan dalam kesehariannya. Dimana, ketika melihat sampah plastik, maka lansung di pungut dibawa pulang ke rumahnya. Kemudian, bersama peran serta orang tua membuat Ecobrik di rumah, yang setiap hari Sabtu dibawa dan dikumpulkan di sekolah melalui guru kelas masing-masing.
Selanjutnya, kata Azis, guru kelas meneruskan kepada kepala sekolah, untuk mengetahui sejauh mana porsentase peserta didik yang telah mengumpulkan ecobriknya dalam pekan tesebut. Setelah semuanya terkumpul, maka lansung dibuat bangku literasi oleh siswa dengan bimbingan para guru. “Saat ini sudah ada terkumpul 38 bangku ecobrik, yang rata-rata beratnya 5-6 kg. Sehingga total sampah plastik yang sudah dapat dikurangi melalui peran peserta didik dan orang tua sekitar 228 kg,” ungkap Azis kepada media ini.
Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta keluarga besar SDN Selang. Dicontohkan, di kantin sekolah menu yang dijual tidak ada lagi makanan yang dalam kemasan plastik, tapi lebih pada makanan / jajan khas lokal. Sehingga harapan kedepannya untuk mencapai sekolah sehat dan bersih akan dapat diwujudkan. “SD Negeri Selang kedepannya bisa menjadi sekolah ekowisata dengan jargon sekolah penuh inovasi dan sekolah hijau,” harap Kepala SDN Selang yang penuh inovasi ini.
Dalam beberapa hari kedepan, SD Negeri Selang akan didatangi tim verifikasi fisik sekolah Adiwiyata Kabupaten Sumbawa. Diharapkan semua yang menjadi indikator Green School dapat menjadi tolok ukur oleh sekolah dalam rangka terus berbenah, terutama melalui kolaborasi bersama orang tua siswa yang saat ini lingkungan sekolah telah tertata rapi dan indah, dengan telah dibuatnya kebun mini kelas dan taman-taman pelangi oleh komunitas orang tua kelas SD Negeri Selang.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para guru, komite sekolah, pemerintah dan orang tua siswa, yang telah ikut mengambil bagian dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat bersih dan hijau, sebagai kerangka pendukung aktivitas pembelajaran di sekolah. “Ketika sekolah indah, bersih dan sehat, maka saya yakin anak-anak juga akan betah di sekolah dan selalu merindukan suasana kebersamaan di sekolah. Terbukti dengan kehadiran siswa setiap harinya, sangat jarang siswa yang tidak datang sekolah. Tentu semuanya karena lingkungan sekolah yang mendukung suasana sejuk dan ramah,” pungkasnya. (awe)