Sumbawa, dwipamedia.com – Pemkab Sumbawa melakukan penataan terhadap dermaga Labuhan Terata di Desa Labuan Kuris, Kecamatan Lape. Ini telah dilaksanakan melalui program Kampung Nelayan Maju dengan total anggaran sebesar Rp 600 juta. Proyek ini mencakup pembangunan gerbang Desa Labuhan Kuris, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan paving blok serta item lainnya.
Pjs. Bupati Sumbawa, Najamuddin Amy melakukan kunjungan dengan meninjau TPI Labuhan Terata pada Sabtu (19/10/2024). Peninjauan ini dilakukan dalam rangka optimalisasi sumber daya pesisir yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat. “Jika ini tidak ditata, kita tidak bisa mengoptimalkan sebagai sumber pendapatan daerah untuk meningkatkan APBD,” kata Pjs Bupati.
Pjs Bupati yang didampingi oleh Camat Lape, sejumlah Kepala Bagian, dan Kepala OPD menyampaikan bahwa sektor kelautan dan perikanan, termasuk produksi garam, merupakan sektor penting yang harus terus didorong. “TPI Labuhan Terata dan sentra produksi garam di Labuhan Kuris memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah akan berupaya maksimal untuk mendukung optimalisasi sumber daya ini,” ujar Najam.
Dia menambahkan, dengan adanya dermaga dan TPI, langkah selanjutnya adalah pemberdayaan nelayan, yang akan didukung oleh dinas terkait melalui usulan desa dan kecamatan serta perhatian dari anggota DPRD.
Selain ikan segar, potensi perikanan di daerah ini juga meliputi ikan kering yang bisa diekspor. Labuhan Terata merupakan salah satu pemasok ikan segar utama di Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas perikanan yang tinggi dapat dilihat dari banyaknya perahu nelayan yang berlabuh.
Sementara Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa, Burhanuddin menjelaskan, rehabilitasi dermaga ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi perikanan yang ada. “Produksi ikan di daerah ini mencapai sekitar 1.000 ton per tahun,” pungkasnya. (awe)