Sumbawa, dwipamedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan Pemerintah Desa Usar Mapin Kecamatan Alas Barat, melaksanakan Pelatihan dan Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) diwilayah setempat. Itu dilakukan dalam upaya upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir yang sering melanda daerah sekitar.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah. Dalam sambutannya ditegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan, kesiapsiagaan, serta penanggulangan bencana. Desa Usar Mapin dipilih sebagai salah satu lokasi program Desa Tangguh Bencana karena wilayah ini rawan banjir tahunan dan telah masuk dalam peta rawan bencana.
Melalui pembentukan Destana, lanjut Bupati, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengurangi risiko bencana, serta lebih siap menghadapi bencana dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat. “Desa Usar Mapin kerap kali menjadi salah satu daerah yang terdampak bencana banjir. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, saya berharap masyarakat bisa lebih siap dan tangguh dalam menghadapi situasi darurat, sehingga kerugian materi dan korban jiwa bisa diminimalisir,” tuturnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terkait maraknya bencana kebakaran yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Sumbawa, termasuk kejadian terbaru di Desa Banda, Kecamatan Tarano, yang menghanguskan tiga unit rumah dan merusak dua unit rumah lainnya. Ia menegaskan perlunya meningkatkan kewaspadaan serta pengetahuan tentang mitigasi terhadap berbagai potensi bencana, baik banjir, kebakaran, maupun bencana lainnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Usar Mapin secara resmi mengukuhkan Kelompok Tangguh Bencana ‘Laskar Bumi Lestari’. Kelompok ini akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Desa Usar Mapin, berperan dalam melakukan mitigasi, memberikan sosialisasi, dan koordinasi cepat dalam menghadapi situasi darurat. Pengukuhan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan BPBD dalam menanggulangi bencana di masa mendatang.
Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Usar Mapin ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa, pemuda, dan kelompok masyarakat lainnya. Kegiatan ini mencakup sesi pelatihan kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan langkah-langkah evakuasi yang dapat dilakukan ketika terjadi bencana. Diharapkan melalui pelatihan ini, masyarakat Usar Mapin dapat mengembangkan kemampuan adaptasi, bertahan dalam menghadapi bencana, serta cepat bangkit dari dampaknya.
Dengan pembentukan dan pelatihan Destana ini, diharapkan Desa Usar Mapin akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Sumbawa dalam mengembangkan ketangguhan masyarakat terhadap bencana. (dmn)