Sumbawa, dwipamedia.com – Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah membuka Welcoming Ceremony Sail to Indonesia Tahun 2024, di Pantai Gelora pada Sabtu, (14/9/2024). Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan Kabupaten Sumbawa di mata dunia.
“Ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan sektor pariwisata, serta memperkenalkan Kabupaten Sumbawa di mata dunia,” kata Bupati dalam sambutannya.
Haji Mo – sapaan akrab Bupati berharap, melalui kehadiran para Yatchter ini, dapat membawa cerita-cerita indah serta pengalaman yang tak terlupakan akan keindahan dan kekayaan budaya di Kabupaten Sumbawa.
Sementara Dirjen Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustav Manopo menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dari 5 program prioritas tersebut, salah satunya yakni menjaga ekosistem pesisir dan laut.
Melalui Kegiatan ini dapat dijadikan media penyampaian pesan moral kepada seluruh masyarakat, mengenai pentingnya pembersihan sampah plastik yang ada di kawasan pantai. “Laut akan menjadi lebih baik apabila bersih dari sampah plastik. Selain itu, tadi pagi juga diadakan penanaman pohon mangrove di Teluk Dalam yang diharapkan dapat dilanjutkan,” tukasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 48 yacht internasional dari 20 negara ikut berpartisipasi dalam Sail to Indonesia 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 13-18 September. Diharapkan para yachter yang berasal dari Australia, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat, Filipina dan negara lain akan melaksanakan kegiatan budaya dan bersosialisasi dengan masyarakat hingga 18 September 2024.
Selama di Kabupaten Sumbawa, sebanyak 12 destinasi wisata disiapkan untuk menyambut peserta Sail to Indonesia 2024. Para yachter juga akan melakukan penanaman mangrove di Teluk Dalam sekitaran Pantai Gelora, yang didukung KKP. Kemudian dilanjutkan dengan suguhan Hiu Paus di Labuhan Jambu, Tarano. Selanjutnya, destinasi wisata di pegunungan, di daratan ada barapan kerbau, dan kuliner makanan khas tradisional Sumbawa. Rencananya para yach akan diajak membuat timung atau jajan tradisional. Lalu membuat kain tenun di Desa Poto serta memberdayakan UMKM lokal di lokasi venue acara untuk menjual berbagai macam suguhan.
Hadir juga pada acara tersebut, inisiator obyek wisata pantai gelora, Fahri Hamzah, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelauatan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pj. Gubernur NTB beserta jajarannya, Sekda Sumbawa, sejumlah pimpinan OPD Pemkab Sumbawa, serta para peserta Wisatawan Mancanegara Sail to Indonesia Tahun 2024. (awe)