Jakarta, dwipamedia.com – Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh nasional dalam ajang Apresiasi Tokoh Indonesia 2024. Acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kontribusi para pemimpin di berbagai bidang, yang telah memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah dan nasional, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah salah satu tokoh nasional penerima penghargaan tersebut dalam kategori Ketahanan Pangan. Bupati dikenal karena peran besarnya dalam mendorong pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, sehingga memastikan ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa.
Upaya inovatif yang dilakukan Bupati Mahmud Abdullah, telah meningkatkan produksi pangan lokal dan kesejahteraan petani serta nelayan, sekaligus mengurangi ketergantungan daerah pada pasokan pangan dari luar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tempo Media Group. “Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Tempo Media Group. Ini adalah bentuk apresiasi yang luar biasa, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumbawa. Saya berkomitmen untuk terus bekerja keras memberikan yang terbaik bagi Tau dan Tana Samawa, terutama dalam memastikan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah kami,” ujar Bupati Mahmud Abdullah dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, H. Mo akrab disapa, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Sumbawa. “Mari bersama-sama membangun Sumbawa dalam semangat Barema Mo Jatu Samawa, untuk masa depan yang lebih berkeadaban, maju, dan berkelanjutan. Hanya dengan kebersamaan dan kerja keras kita dapat mencapai kesejahteraan yang merata dan pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ajaknya.
Tempo Media Group menekankan, bahwa acara ini bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga platform untuk menginspirasi pemimpin lainnya agar terus berkarya dan berinovasi demi masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. Penghargaan ini diharapkan menjadi pendorong bagi daerah lain untuk mengikuti langkah-langkah inovatif dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan. (dmn)