Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Pertemuan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I tahun 2024. Kegiatan yang terlaksana Senin (26/8/2024) dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Sumbawa, Irawan Subekti, Sekdis P2KBP3A, para OPD terkait, serta lainnya.
Dalam laporannya Sekdis P2KBP3A Sumbawa Nieta Ariyani mengatakan, dilakukannya audit tersebut berarti melakukan analisa terhadap permasalahan atau kasus yang didapatkan dari hasil investigasi. Sehingga diharapkan, dari pembelajaran kasus ini pihaknya bisa mendapatkan informasi, kemudian mendapat kan pembelajaran agar tidak menemukan kasus serupa.
Dijelaskan, output dari kegiatan audit tahun 2024 secara nasional yakni menurunkan angka stunting sampai dengan 14 persen. “Jadi itu output yang diharapkan dari pemerintah Republik Indonesia terkait percepatan penurunan stunting,” terangnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra, Irawan Subekti dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya rapat Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I ini, akan ada gol yang besar dari para peserta untuk bagaimana upaya mempercepat penurunan stunting yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Lebih lanjut disampaikan, dari beberapa kasus yang dirinya ketahui, ternyata masih ada temuan di lapangan bahwa kasus stunting ini cukup besar. Untuk itu Irawan Subekti menekankan harus ada upaya bersama dari semua pihak agar berkolaborasi, baik pemangku kepentingan sendiri dalam hal ini dari Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama menuntaskan stunting yang ada di Kabupaten Sumbawa. “Saya berharap kasus stunting yang ada di Kabupaten Sumbawa harus bisa diatasi,” pungkasnya. (awe)