Sumbawa, dwipamedia.com – Mahasiswa KKL Universitas Samawa (Unsa) angkatan 26 kelompok 14 Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu, melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendamping Pengolahan Sampah Organik menjadi Kompos. Kegiatan yang terlaksana Selasa 11 Agustus 2024, mengangkat tema “Pemanfaatan Sampah Organik Dan Mengurangi Limbah Rumah Tangga Desa Pernek”.
Aksi nyata ini direalisasikan oleh Mahasiswa KKL Universitas Samawa sebagai bagian dari Program Kerja, dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu langkah mahasiswa mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli dengan lingkungan sekitar, terutama dalam hal sampah organik dan limbah rumah tangga.
Dengan memproduksi kompos sendiri, masyarakat dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir dan mendapatkan pupuk alami untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Dalam kegiatan itu, Mahasiswa KKL Universitas Samawa bekerjasama dengan mahasiswa GenBI (Generasi Baru Indonesia) Universitas Samawa, di gedung serbaguna Desa Pernek. Kegiatan ini diikuti oleh 100 partisipan yang dimana ada 50 anggota GenBI dan 14 Mahasiswa KKL, Perangkat Desa dan Dosen Pembimbing Lapangan serta Narasumber pada kegiatan tersebut.
Sosialisasi ini diisi dengan materi tentang manfaat kompos, cara membuat kompos, dan praktek langsung pembuatan kompos. Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi ini dan banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Wening Kusumawardhani, Dosen Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samawa, sekaligus narasumber kegiatan menuturkan, penyakit datang darimana saja, salah satunya makanan yang dikonsumsi. Namun untuk mencegah terjadinya sarang penyakit tersebut, dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat. Dimana makanan yang sehat itu berasal dari tanaman. “Tanaman yang di rawat dengan baik seperti pemberian pupuk yang bener dan mengurangi merawat tanaman dengan tidak memberi racun pada tanaman. Salah satu caranya yaitu membuat pupuk sendiri dengan memanfaatkan limbah atau sampah organik dari rumah tangga,” terangnya.
Sementara Kepala Desa Pernek, Abdul Majid dalam sambutannya memberi apresiasi yang tinggi kepada para peserta, khusunya Mahasiswa KKL Universitas Samawa. Dengan diadakannya kegiatan ini diharap dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan desa yang bersih dan sehat.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Mahasiswa KKL Universitas Samawa kepada dosen pemateri, selanjutnya dilakukan foto bersama. (*)