Sumbawa, dwipamedia.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq mengaku sangat optimis, terdapat lima cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Sumbawa, pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 22 NTB-NTT tahun 2028.
Hal itu disampaikan Rafiq, saat kunjungan Tim dari KONI Pusat yang diampingi pengurus KONI Provinsi NTB ke Kabupaten Sumbawa, pada Rabu 6 Desember 2023. “Dulu kita berfokus pada cabor bela diri dan panahan, insya Allah saya optimis, mudah – mudahan lima cabor dipertandingkan di Kabupaten Sumbawa,” ujar Rafiq.
Adapun lima cabor dimaksud yakni Kick Boxing dan Muathay, yang lokasinya dipersiapkan di GOR Mampis Rungan. Kemudian Panahan di Stadion Pragas. Selanjutnya Motor Cross di Sirkuit Samota, dan Kano (Dayung) di Bendungan Bringin Sila. “Tinggal mohon doa masyarakat Sumbawa, mudah-mudahan mimpi besar kita ini membuat sejarah sebagai salah satu Kabupaten yang bisa menjadi tuan rumah PON 2028,” tuturnya.
Untuk itu, Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa berharaap, agar SK penunjukkan atau penetapan venue ini bisa dilaksanakan segera. Agar ada waktu bagi daerah untuk mempersiapkan diri. “Saya juga berharap ketika memang Sumbawa itu layak, tolong dipercepat SK penunjukannya atau penetapannya supaya persiapannya jauh – jauh hari bisa dilakukan,” harapnya.
Menurut Rafiq, untuk pelaksanaan setingkat PON, tidak bisa dilakukan persiapan dalam waktu singkat setahun atau dua tahun. Itu minimal tiga atau empat tahun. Baik dari sisi anggaran Kabupaten serta lainnya. “Kita juga bisa mendorong anggaran Provinsi maupun mencari anggaran di Pemerintah Pusat. Sehingga kita betul-betul layak menjadi tuan rumah untuk mempertandingkan kelima cabor yang saya sampaikan tadi,” pungkasnya. (awe)