Sumbawa, dwipamedia.com – Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Sasambo Youth Action & Summit 2023. Kegiatan ini sukses terlaksana, pada Ahad (8/10/2023) di aula H Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa. SYAS 2023 ini dihadiri ratusan siswa dan mahasiswa di Kabupaten Sumbawa.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Arasyladunova De Tuasa mengungkapkan, tujuan kegiatan ini melahirkan pemuda dan pemudi Indonesia mampu menciptakan jaringan relasi yang lebih luas dan mampu berkomunikasi secara global dengan masyarakat secara umum. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan kaum muda Indonesia yang tangguh, cerdas, dan berintegritas. Meningkatkan kesadaran kaum muda Indonesia akan peran pentingnya sebagai agen perubahan sebagai generasi penerus bangsa.
Selanjutnya, pemuda dan pemudi Indonesia mampu mengenal lebih dalam kearifan budaya lokal yang bersejarah dan kebudayaan yang masih berkembang di Sumbawa. Serta menumbuhkan jiwa kepekaan sosial yang tinggi, sehingga mampu memetakan serta menyelesaikan permasalahan di daerah masing-masing. “Konsep kegiatan ini adalah pengabdian masyarakat skala nasional dibagi empat projek yakni pendidikan, kesehatan lingkungan, ekonomi sosial, dan pariwisata,” terangnya.
Sementara Founder Sasambo Youth Action NTB, Fadillah Ahmad Nur mengungkapkan, ini merupakan kegiatan tingkat nasional yang kedua dalam tahun ini.
Dirinya mengaku sangat percaya terhadap kekuatan anak muda di Kabupaten Sumbawa dan NTB, yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua orang, tapi harus bersama-sama untuk mewujudkannya,” tutur Fadillah.
Terdapat tiga narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Chairul Hudaya, yang memberikan penjelasan terkait bidang pendidikan dan teknologi. “Kita harus paham Indonesia Emas 2045. Untuk isu pendidikan, bangsa ini tidak maju manakala manusianya tidak berkembang. Pembangunan manusia menjadi sangat penting. Sehingga kunci menjadi Indonesia maju itu, bagaimana manusianya memiliki katakter yang membanggakan,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Wakil Rektor 3 Universitas Samawa (Unsa), Syafruddin, dalam kesempatan itu menjelaskan terkait bidang ekonomi sosial. “Inovasi sangat dibutuhkan dalam ekonomi. Inovasi itu gagasan baru tentang yang sudah ada. Termasuk perbaikan dari yang sudah ada,” terangnya.
Sementara Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumbawa, H Hermansyah menjelaskan terkait bidang kesehatan. Menurutnya, isu global kesehatan ini adalah endemi covid, serta dampak perubahan iklim, yang bisa mempengsruhi gangguan sistem pernafasan. “Tingkat kesehatan sangat dipengaruhi oleh empat faktor. Yang paling dominan adalah faktor perilaku gaya hidup, seperti konsumsi narkoba, miras, dan lainnya,” pungkasnya.
Pada kegiatan itu juga dilaksanakan tanya jawab dari para peserta kepada narasumber, penampilan tari kreasi, pemberian hadiah bagi juara I dan II Sasambo Youth Action & Summit 2023. Termasuk pemberiah bingkisan bagi tiga peserta pendaftar pertama acara tersebut. (awe)