Sumbawa, dwipamedia.com – Mahasiswa KKL Kelompok 10 Universitas Samawa melaksanakan kegiatan pengenalan software hardware dan pelatihan penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari, yang dirangkaikan dengan pemanfaatan QR Barcode di bagian administrasi kegiatan di SD Negeri Pemasar, Sabtu (2/9/2023). Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala SD Negeri Pemasar, Komite SD Negeri Pemasar, Kepala SMP Negeri 2 Maronge, pemateri pertama Dosen Unsa, Juanda, dan pemateri kedua Isro Sujain Billah.
Ketua Panitia Okky Defiany menjelaskan dalam kegiatan ini KKL Kelompok 10 UNSA menerapkan administrasi menggunakan Quick Response (QR) Code sebagai upaya pemanfaatan teknologi khususnya Budaya Literasi Digital di lingkungan sekolah. Setiap siswa diberikan kartu QR code yang berbeda satu sama lain yang di dalamnya berisi informasi data diri siswa seperti nama dan kelas. QR card tersebut nantinya akan discan saat siswa masuk oleh panitia di depan pintu kelas.
Dalam bidang pendidikan, khususnya segi manajerial administrasi sangat membutuhkan sistem informasi yang cukup mumpuni dan otomatisasi. Teknologi QR Barcode ini dimanfaatkan untuk meminimalisir human error karena administrasi biasanya secara manual. Penggunaan QR Barcode ini diinisiasi dari perkembangan teknologi serba digital dan mempermudah administrasi sekolah.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi yang serba digital dan merebak di dunia pendidikan maka sekolah harus menyiapkan diri untuk ini. Melanjutkan kembali inovasi segi manajerial administrasi di lingkungan sekolah seperti absensi di kelas menggunakan QR Barcode. “Kami berharap sekolah dapat menerapkan inovasi ini kedepannya, mengingat perkembangan sistem informasi yang berkembang secara pesat di jaman sekarang,” tegasnya
Sementara dari pihak sekolah, Kepala SDN Pemasar, Samsuri mengatakan, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari sekolah. Kegiatan ini akan menjadi inovasi baru yang akan dijadikan program berkelanjutan pada era digital ini. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar, ditambah lagi dengan inovasi baru dari adik-adik KKL untuk SD Negeri Pemasar. Saya berterimakasih telah berkolaborasi dengan sekolah untuk kegiatan ini sebagai bekal untuk masa depan, anak-anak punya rasa cinta dan karakter, dan berjiwa optimis,” imbuhnya
Berdasarkan pengalaman dari KKL sebelumnya, Kepala SD bangga dengan kedatangan KKL Kelompok 10 UNSA. Membawa warna baru di sekolah dan inovasi berbudaya digital bagi warga sekolah. “Saya punya pengalaman berkali-kali menerima mahasiswa KKL, tetapi saya sangat bangga dengan kedatangan adik-adik ini yang sangat luar biasa. Baru memperkenalkan diri, menyampaikan satu dua program dan selalu berkomunikasi mengenai keberlanjutan program KKL dengan sekolah dan sekarang telah terealisasi semua. Terima kasih adik-adik KKL ini luar biasa bagi sekolah,” tambahnya
Sekolah berharap dari kegiatan ini Mahasiswa KKL Kelompok 10 UNSA dapat memberikan bimbingan ke stakeholder sekolah mengenai pemanfaatan QR Barcode ini agar menjadi program berkelanjutan di sekolah pada era digital ini khususnya dalam pengembangan Literasi dan Budaya Digital.
Untuk diketahui, KKL UNSA Desa Pemasar, Kecamatan Maronge ini, diketuai oleh Isro Sujain Billah Mahasiswa Fakultas Pertanian, serta anggota-anggotanya yaitu, Okky Defiany (FKIP), Ilmansyah (Fakultas Pertanian), Karina (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Kiki Azurawati (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Yuda Krisna (Fakultas Hukum), Wahyu Fahrozi (Fakultas Peternakan dan Perikanan).
Kemudian, Faesal Armansyah (Fakultas Peternakan dan Perikanan), Sahoda Kirana (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Fitri Ardianti (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fita Apriani (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Laela Febri Dwianti (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Riska (Fisipol), dan Fitri Riski Sakinah (Fisipol). (dmn)