Sumbawa, dwipamedia.com – Mahasiswa Universitas Samawa menunjukkan semangat dan komitmen mereka terhadap pertanian berkelanjutan dengan mengadakan pelatihan Manajemen Budidaya Ternak dan Pelatihan Pembuatan Jamur dengan Media Tongkol Jagung yang sukses. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta dari petani lokal, serta komunitas pertanian di sekitar Desa Jotang Beru. Kegiatan terlaksana Rabu 6 September 2023.
Pelatihan ini adalah inisiatif dari kelompok mahasiswa yang peduli terhadap pembangunan pedesaan dan pertanian berkelanjutan. Mereka ingin membagikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di perguruan tinggi kepada masyarakat luas.
Dalam sesi Manajemen Budidaya Ternak, mahasiswa berbagi pengetahuan tentang praktik-praktik modern dalam pemeliharaan ternak yang efisien. Mereka membahas pentingnya pemilihan pakan yang sesuai, perawatan yang baik, serta teknik manajemen ternak yang efektif. Para peserta sangat terlibat dalam diskusi ini dan menyadari pentingnya manajemen yang baik dalam meningkatkan hasil ternak.
Sementara itu, dalam pelatihan pembuatan jamur, mahasiswa menunjukkan cara memanfaatkan media tongkol jagung yang melimpah di daerah ini sebagai substrat untuk budidaya jamur. Metode ini dianggap sebagai solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Para peserta belajar tentang persyaratan pertumbuhan jamur, teknik sterilisasi, serta cara mengoptimalkan produksi jamur yang sehat.
Widya Fitriani salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pelatihan ini mengatakan, pihaknya ingin memberikan kontribusi nyata untuk pertanian lokal dan mempromosikan pendekatan yang lebih berkelanjutan. “Dengan berbagi pengetahuan ini, kami berharap para petani dan masyarakat setempat dapat mengambil langkah-langkah positif dalam mengembangkan pertanian mereka,” tuturnya.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melihat praktek langsung di lapangan dan mengikuti demonstrasi yang dipimpin oleh mahasiswa. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami penerapan praktik-praktik yang telah diajarkan dengan lebih baik.
Pelatihan ini berhasil menciptakan lingkungan kolaboratif antara mahasiswa dan komunitas pertanian. Dengan demikian, acara ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membangun koneksi yang kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan semangat tinggi dan harapan bahwa pengetahuan yang diperoleh akan berdampak positif pada pertanian berkelanjutan di Desa Jotang Beru dan sekitarnya. Mahasiswa Universitas Samawa telah membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan yang kuat dalam memajukan sektor pertanian dan pedesaan. (dmn)