Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa terus berupaya memberikan pelatihan bagi para calon tenaga kerja yang ada di daerah. Tujuannya agar mereka memiliki komepetensi dan siap memasuki dunia kerja.
Seperti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap dua yang sudah digelar dalam beberapa bulan terakhir. Kegiatan yang terlaksana di UPT Loka Latihan Kerja (LLK) Disnakertrans Sumbawa ini telah berakhir, dan ditutup secara resmi oleh Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Dirmawan, pada Jumat 11 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri pula Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa – Budi Prasetiyo, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Kasdim 1607 Sumbawa, serta para peserta pelatihan.
Dalam laporannya Kepala Disnakertrans mengungkapkan, pelatihan berbasis kompetensi ini ditujukan kepada semua masyarakat Sumbawa, terutama anak-anak muda yang ingin meningkatkan keahlian untuk memastikan bahwa di dunia kerja sekarang membutuhkan prasyarat skill yaitu keahlian yang bersifat kompetensi.
Dengan begitu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa tidak henti-hentinya untuk tetap memberikan pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan kemampuan terutama tenaga kerja lokal. Sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja dan dunia usaha. “Oleh sebab itu proses itu tetap kita lakukan secara konsisten Istiqomah untuk tetap menjalankan pelatihan-pelatihan yang serupa, sehingga nanti kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan punya skill khusus itu akan menjadi lebih banyak di Kabupaten Sumbawa,” tukasnya.
Diungkapkan, PBk tahap kedua diikuti 112 peserta. Terdapat 8 kejuruan yang dipelatihankan seperti otomotif, pengelola hasil pertanian atau tata boga, menjahit, basic office atau komputer, desain grafis, welder atau las listrik, kelistrikan bangunan sederhana, dan AC switch.
Selain itu, diakhir Agustus mendatang, diupayakan juga terlaksana PBK tahap tiga, dengan jumlah 64 peserta. Ini dibuka untuk kelas-kelas yang lebih tinggi atau kelas advan untuk pengembangan kompetensi. “Ditambah lagi sekarang kita meningkatkan untuk yang kelas advan, kelas lebih tinggi lagi yaitu Welder 6G, las listrik 6G dan operator alat berat beserta listrik otomatis, jadi kira-kira sekitar 10 jurusan yang kita lakukan mulai dari basic sampai advan,” terangnya.
Sementara, Asisten Administrasi Umum yang membacakan sambutan Bupati menyampaikan, segala usaha harus dilakukan secara maksimal, sehingga hasilnya akan menjadi maksimal. “Tentu di dalam melakukan usaha begitu banyak rintangan atau halangan, oleh karena itu harus tetap semangat dalam berjuang untuk mendapatkan cita-cita yang diraih,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini akan dapat menambah kemampuan para peserta dalam mengembangkan keahliannya di bidang masing-masing, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam penyelenggaraan pelatihan ini, baik rekan-rekan struktur, maupun fasilitator serta pihak lain yang telah mendukung. Tanpa dukungan dan kerja keras saya kira program ini tidak akan berhasil seperti yang kita lihat pada hari ini,” pungkasnya. (awe)