Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa menggelar sosialisasi terkait Partisipasi Perempuan di Bidang Ekonomi, pada Jumat 21 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti para pelaku UMKM perempuan yang ada di Kabupaten Sumbawa. Dimana mereka diajarkan terkait manajemen usaha, dalam melaksanakan kegiatan jual beli.
Dalam sambutannya, Kepala DP2KBP3A, Jannatulfalah menjelaskan, tujuan dilaksanakan sosialisasi ini untuk membantu para UMKM terutama perempuan dalam menjalankan dan meningkatkan usahanya. Sebab, ekonomi sangat menentukan kelangsungan hidup suatu keluarga. ‘’Saya harap yang hadir ini bisa menjadi corong untuk menyampaikan ke UMKM yang lain, atas apa yang diterima dalam sosialisasi ini,’’ harapnya.
Kegiatan sosialisasi dipandu oleh Kabid Kesetaraan Gender DP2KBP3A, Nur Farida. Menurutnya, peran perempuan dalam mengambil keputusan juga merupakan salah satu faktor meningkatnya indeks pembangunan gender. Salah satu yang meningkatkan indeks pembangunan gender yakni melalui kegiatan UMKM. ‘’Kami hadir disini untuk mendorong perempuan dalam bidang ekonomi. Pendapatan perempuan juga menjadi ukuran peningkatan pembangunan di daerah,’’ tuturnya.
Hadir sebagai salah satu narasumber, Branch Manager PT Bank NTB Syariah cabang Sumbawa, Yenni Julliana. Dimana pihaknya memberikan materi terkait Manajemen Usaha. ‘’Usaha yang kita lihat, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kalau kita berusaha, pendapatan Rp 500 atau Rp 1000 sangat berharga, kalau hitung laba yang diharapkan,’’ terangnya.
Ditempat yang sama, Didi dari Bagian Pembiayaan PT Nank NTB Syariah cabang Sumbawa, mengungkapkan beberapa tips manajemen keuangan bagi UMKM, seperti memisahkan uang pribadi dan usaha, rencanakan penggunaan uang, buat buku catatan keuangan, hitung keuntungan dengan benar, putar arus kas lebih cepat, awasi harta, hutang dan modal, kemudian gunakan pihak ketiga untuk kontrol, serta siapkan dana darurat. ‘’Keuntungan tidak boleh digunakan 100 persen untuk hal yang tidak produktif, seperti membeli hp, membeli sepeda motor atau barang konsumtif lainnya. Harus ada cadangkan untuk dana darurat,’’ tegasnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa, Dedy Heriwibowo, yang memberikan materi terkait Kewirausahaan Perempuan. Menurutnya, sangat penting meningkatkan partisipasi melalui kewirausahaan perempuan, seperti peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga, diversifikasi dan inklusivitas ekonomi, peningkatan produktifitas dan kualitas hidup, peningkatan konsumsi dan investasi, pengaruh pada kesehatan dan pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan perkuatan keberlanjutan ekonomi. (awe)