Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumbawa saat ini sedang melaksanakan program Identitas Kependudukan Digital (IKD). Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat progress dari program dimaksud, termasuk menyasar pegawai pemerintah.
Kepala Disdukcapil, Jaya Kusuma menjelaskan, program IKD resmi diluncurkan oleh Pemeritah Pusat. Dimana ini merupakan salah satu program dari Dirjen Dukcapil, dalam rangka Indonesia Go Digital. Diharapkan program ini bisa diselesaikan dalam tahun ini.
Untuk melancarkan program tersebut, pihaknya menyasar pegawai di instansi Pemerintah. Selain itu, saat kegiatan Jango Desa berlangsung, juga dimanfaatkan untuk melakukan perekaman IKD. ‘’Masyarakat yang melakukan perekaman KTP untuk pertama kali, langsung diarahkan untuk merekam data IKD. Mengingat kita juga keterbatasan waktu da personel,’’ terangnya kepada wartawan, Senin 3 Juli 2023.
Diungkapkan, program tersebut saat ini masih berproses. Sambil berjalan, pihaknya terus melakukan perekaman IKD, tentunya bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait, seperti pihak Bandara, Bank dan sejumlah instansi lainnya. Dalam program ini, data kependudukan masyarakat bisa diunggah ke dalam HP android milik masing-masing masyarakat. “Kemudahan itu yang diharapkan kedepannya, karena Pemerintah ini menuju Pemerintahan yang berbasis elektronik,” tuturnya.
Karena itu, personelnya menyebar di lapangan guna melakukan perekaman data. Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil juga tengah menggodok kerjasama dengan para pihak lainnya. Guna memudahkan masyarakat untuk menunjukkan identitas kependudukannya.
Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini pihaknya hanya terkendala sistem perekaman. Ketika ramai dilakukan perekaman, maka sistemnya sedikit lambat. “Bagi masyarakat yang tidak memiliki HP android, KTP manual tetap berlaku. Karena seperti diketahui, topografi Kabupaten Sumbawa yang cukup sulit, membuat akses jaringan internet di sejumlah tempat tidak tersedia. Karenanya, masyarakat di lokasi tersebut menggunakan HP biasa,” pungkasnya. (awe)