Sumbawa, dwipamedia.com – Musibah banjir bandang yang menerjang sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumbawa beberapa waktu, mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq. Ia mengaku turut perihatin atas musibah yang dirasakan masyarakat di belasan Desa yang ada.
Rafiq menilai, sekarang bukan waktunya untuk saling menyalahkan atas kejadian tersebut. Namun perlunya kerjasama semua pihak untuk mencari solusi jangka panjang, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah. “Hentikan sikap saling menyalahkan. Yang paling baik, duduk bersama semua pihak mencarikan solusi yang terbaik,” tutur Rafiq kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 6 April 2023.
Menurutnya, semua pihak sudah mengetahui penyebab dari bencana banjir bandang tersebut. Tinggal secara bertahap melakukan perbaikan. Seperti normalisasi sungai yang mengalami sedimentasi. Sekaligus melakukan penguatan terhadap tebing pengaman sungai. “Ini bisa dilakukan secara bertahap dan tinggal tentukan wilayah mana yang menjadi perioritas terlebih dahulu. Tergantung tingkat kerawanannya,” jelas Rafiq yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa ini.
Selain itu, Rafiq juga menyarankan agar dapat memaksimalkan lahan yang sudah tersedia, dan kembangkan tanaman lain yang menghasilkan bagi petani tanpa merusak hutan. Selanjutnya melakukan pembinaan terhadap pelaku tambang rakyat agar dalam menjalankan aktivitasnya selalu mengacu kepada aturan yang berlaku. Terutama dalam memperhatikan dampak bagi lingkungan.
Bahkan yang paling penting, mulai sekarang galakkan penghijauan pada semua tempat. Terutama pada wilayah hutan yang sudah tandus, dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Termasuk di lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Kita harus berani memulai, kalau tidak dari sekarang kapan lagi,” pungkasnya. (dmn)