Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 20 Mar 2023 17:20 WIB

Percepat Penurunan Stunting, Dinas P2KBP3A Sumbawa Gelar Rakor TPPS


 Percepat Penurunan Stunting, Dinas P2KBP3A Sumbawa Gelar Rakor TPPS Perbesar

Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sumbawa melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Sumbawa tahun 2023, pada Senin 20 Maret 2023 di aula H Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa.

Dalam laporannya, Kepala Dinas P2KBP3A, Jannatulfalah mengungkapkan, adapun tujuan dari rakor tersebut yakni untuk mengevaluasi kegiatan di lapangan. Diperlukan adanya rencana aksi dalam percepatan penurunan stunting di daerah lokus. Bahkan saat ini sudah dilaksanakan TOT atau pelatihan bagi fasilitator tim pendamping keluarga dari 21 hingga 28 Maret. Ada beberapa kecamatan yang sudah melaksanakan.

Ditegaskan, diperlukan koordinasi semua pihak dari tingkat pusat hingga tingkat desa, untuk pemaduan dan sinkronisasi serta sinergitas dalam program, terutama dalam upaya  penurunan stunting secara terpadu. ‘’Salah satu kegiatan tematik untuk upaya penurunan stunting yakni rakor yang digelar ini. Di tingkat provinsi sudah dilakukan berbagai kegiatan untuk monitoring dan evaluasi tentang jalannya program di Kabupaten Kota,’’ tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany dalam sambutannya mengatakan, angka stunting di Kabupaten Sumbawa sudah turun menurut data nasional. Meski begitu, namun masih cukup tinggi untuk ditingkat Provinsi, karena masih diatas 29 persen. ‘’Menteri Muhajir sudah melihat ke lokus di Kecamatan Labuhan Badas di wilayah Pantai Jempol. Memang di Kecamatan Labuhan Badas ada 6 Desa, semua berada di Kepulauan. Saya sudah pergi dengan Camat, PKK, dan lainnya, saya lihat secara langsung ada di Medang, Labuhan Aji, banyak yang makan mie dan telur. Begitu juga sanitasi air bersih belum maksimal,’’ tukas Wabup.

Pihaknya berharap Bappeda bersama semua pihak untuk menyusun program, dengan memikirkan dari awal untuk anak-anak usia remaja perlu diberikan pemahaman dan edukasi bahwa menikah dibawah usia 19 tahun memiliki risiko terhadap stunting yang cukup tinggi. ‘’Di Kabupaten Sumbawa ada beberapa lokus stunting seperti Kecamatan Labangka, Utan, Orong Telu, Batulanteh, Labuhan Badas. Dalam rakor ini, kupas apa persoalannya, kita tetap gotongroyong. Jangan serah penuh ke Pemerintah. Harus ada kerjasama semua pihak, termasuk semua OPD ikut terlibat. Ini perintah langsung Presiden,’’ tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa – Varian Bintoro, pihak Bappeda Sumbawa, Camat, Kades, semua anggota TPPS Kabupaten, baik dari tingkat kecamatan dan desa, perwakilan lintas sektor, serta lainnya. (awe)

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati dan Wabup Sumbawa Terpilih Ikuti Gladi Pelantikan Kepala Daerah

18 Februari 2025 - 21:05 WIB

Pemkab Sumbawa Lakukan Evaluasi dan Perbaikan Strategi Penanganan Stunting

13 Februari 2025 - 18:01 WIB

Peserta CPNS Diminta Tidak Melebihi Batas Waktu Pengisian DRH

12 Februari 2025 - 16:25 WIB

Kuota LPG 3 Kg di Kabupaten Sumbawa Sebanyak 4,3 Juta Tabung

12 Februari 2025 - 15:24 WIB

Pelajari Biota Laut Teluk Saleh, Pemkab Sumbawa Bakal Undang Peneliti

6 Februari 2025 - 15:55 WIB

Pendaftar PPPK Tahap II di Kabupaten Sumbawa Mencapai 2.721 Orang

5 Februari 2025 - 15:23 WIB

Trending di Pemerintahan