Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa mencatat ada 132 jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 28 Februari 2023.
“Untuk jumlah kasus yang terjadi sampai hari ini 132, Januari 86 kasus dan februari 46 kasus,” ungkap Kepala Dikes Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL), Sarip Hidayat kepada wartawan, Selasa 28 Febuari 2023.
Diungkapkannya, penderita kasus DBD tersebut didominasi oleh usia anak-anak sekolah. “Untuk kasus demam berdarah di kabupaten Sumbawa lumayan lebih banyak pada anak-anak usiah sekolah usia 0-18 tahun,” tambahnya.
Haji Sarip menjelaskan, yang menjadi faktor penyebab karena anak-anak melakukan aktivitas di luar rumah atau pada saat jam sekolah. Sementara untuk kecamatan dengan kasus terbanyak yakni Kecamatan Sumbawa, kemudian disusul Labuhan Badas dan Moyo Hilir.
“Kenapa kok banyak sekali anak sekolah terutama pada usia anak-anak, karena beraktivitas di luar rumah pada saat sekolah jadi kenapa banyak anak sekolah teruatama pada usia 6-12 tahun banyak terkena demam berdarah. Pertama mereka masih kategori anak-anak lebih rentan terkena penyakit dan yang kedua dia aktifitasnya banyak di luar rumah. Sementara kareteristik dari pada faktor aedes aegypti merupakan faktor yang menularkan dia mengigitnya di pagi hari dan sore hari jadi anak-anak aktifitas disekolah pagi hari bermain di sore hari,” jelasnya.
Terhadap hal ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar menjaga lingkungan tetap bersih. Sehingga menutup ruang bagi berkembangnya nyamuk penyebab DBD. “DBD hanya bisa kita kendalikan dengan prilaku kita. Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (menguras, menutup dan mengubur),” pungkasnya (Tej)