Sumbawa, dwipamedia.com – Seorang warga Osap Sio RT 002 RW 011 Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Syarafuddin Umar (65) terbaring tak berdaya di rumahnya. Ia menderita sakit lumpuh sudah lama. Berbagai usaha medis dan non medis telah dilakukan untuk kesembuhan kakek tersebut. Karena terbentur masalah dana membuat ikhtiar itu mengalami hambatan. Meski penanganan medis ditanggung BPJS, namun yang menjadi persoalan adalah biaya hidup termasuk asupan gizi.
Mengetahui informasi tersebut, Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany memerintahkah Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa untuk bergerak ke kediaman Syarafuddin Umar. Tim Disos ini dipimpin Kabid Linjamsos, Syarifah didampingi Kasi Kebencanaan, Sumariawan dan Kepala Bidang Publikasi dan Dokumentasi TAGANA, Zainuddin. Selain bersilaturahim Tim Disos juga membawa bantuan. Saat tiba di lokasi, Senin 16 Januari 2023, tim disambut Lurah Uma Sima, Egi Sethia Miftah beserta staf.
Kepada media ini, Sri Hartini—salah satu anak Syarafuddin Umar menjelaskan, ayahnya menderita sakit sejak 2017. Parahnya pada Tahun 2019, setelah menjalani pengobatan secara medis di RSUD Sumbawa, dan RS Manambai Abdulkadir (RSMA). Sebelumnya ayahnya mengeluh kesulitan BAB (Buang Air Besar). Ayahnya dilarikan ke rumah sakit. Setelah ditangani dan dipulangkan, kondisinya kian parah. Fisiknya lemah dan jalan harus dipapah. Tak lama ayahnya panas tinggi dan berlangsung selama 4 hari. Oleh dokter, ayahnya disarankan dibawa ke RSMA. Beberapa hari ditangani di sana. Namun keadaannya tak bertambah baik. Ayahnya yang semula bisa berjalan meski dipapah, sejak saat itu secara fisik lumpuh total. “Sampai sekarang hanya bisa berbaring. Jangankan berdiri, duduk pun tidak bisa,” terang Sri.
Untuk sementara ini, ayahnya ditangani secara non medis. Kendati hanya bisa berbaring, tapi kondisinya sudah sedikit membaik. “Terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Sosial. Bantuan ini sangat bermanfaat. Terima kasih,” tuturnya.
Sementara Kadis Sosial Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Linjamsos, Syarifah mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap rakyatnya. Meski tidak seberapa, diharapkan bantuan berupa sembako, kain, selimut, tikar dan lainnya tersebut dapat meringankan beban warga yang sakit. “Semoga yang sakit segera diberikan kesembuhan, bisa beraktivitas dan bangkit dari musibah,” pungkasnya. (awe)