Sumbawa, dwipamedia.com – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Sumbawa dilanda abrasi pantai, yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur jalan. Terhadap hal itu, Pemda Sumbawa sedang mengupayakan solusi jangka panjang terjadap persoalan dimaksud.
Kepada wartawan, Kamis 12 Januari 2023, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah menerima laporan mengenai jalan rusak di tiga desa yang terdampak abrasi pantai. Ketiga desa dimaksud yakni, Dusun Aik Bari Desa Kukin, dan Labu Sawo Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Kemudian, Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas.
Dijelaskan, panjang jalan yang terdampak abrasi akibat gelombang tinggi beberapa pekan terakhir ini cukup panjang. Mulai dari panjang 30 sampai dengan 100 meter. Selain terkikis, ada juga jalan yang terputus seperti di Aik Bari. “Jalan-jalan kebanyakan terkikis oleh abrasi. Ada yang terputus, ada yang tebingnya runtuh oleh ombak. Di Pulau Bungin jalan menyempit akibat abrasi,” terangnya.
Terhadap rusaknya jalan tersebut, pihaknya sedang mengupayakan berbagai solusi. Untuk jangka pendek yakni membuka jalan alternatif agar bisa dilalui masyarakat. Sementara jangka panjangnya, pihaknya mengupayakan adanya pemecah ombak untuk mengurangi dampak dari abrasi yang rutin terjadi di lokasi. “Paling urgen itu di titik tersebut, sehingga tidak berdampak kepada sektor lain atau bangunan lainnya. Kalau ada pemecah ombak akan mengurangi dampak dari abrasi yang rutin terjadi setiap tahunnya,” pungkasnya. (awe)