Sumbawa, dwipamedia.com – Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumbawa masa bakti 2024 – 2028 resmi dilantik, Ahad (23/2/2025). Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua PBSI NTB Alfian Eikman dengan disaksikan Wakil Bupati Sumbawa H. Mohamad Ansori, Wakil Ketua KONI Sumbawa, Hamzah Abdullah, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbawa, Dedi Heriwibowo, serta lainnya. Dalam pelantikan yang dilangsungkan di GOR Pragas Sumbawa tersebut, H. M Berlian Rayes menjabat sebagai Ketua PBSI Sumbawa.
Wakil Ketua KONI Sumbawa, Hamzah Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, bulutangkis merupakan salah satu cabor yang paling digemari di kabupaten Sumbawa hingga di tingkat desa. Walaupun sarana prasarana yang ada masih memiliki kekurangan namun olahraga ini masih eksis dan diharapkan ke depan sarpras tersebut dapat ditingkatkan.
Hamzah mengungkapkan, di PON Aceh – Sumut lalu, Kabupaten Sumbawa berhasil menorehkan sejarah dengan mengirimkan 3 atlet bulutangkis untuk pertama kalinya. Meskipun belum berhasil mendapatkan medali, namun ini merupakan prestasi awal bagi PBSI dan ke depan prestasi tersebut diharapkan dapat tercapai. “Bulan Juli akan dilaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten, kami dari KONI Sumbawa mengharapkan dukungan untuk kesuksesan Porkab. Sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet yang terbaik dari Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Ketua PBSI Sumbawa, H. M Berlian Rayes dalam sambutannya menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus baru PBSI Sumbawa harus bekerja bersama serta bersinergi dalam mengembangkan dan memajukan cabang olahraga bulu tangkis di Kabupaten Sumbawa. Karena ia menginginkan PBSI Sumbawa kedepannya lebih maju unggul dan juara.
Diungkapkan, dipilih nya GOR Pragas sebagai lokasi pelantikan agar tamu yang hadir dapat melihat langsung kondisi lapangan bulu tangkis yang dimiliki Sumbawa saat ini. Dimana, untuk lapangan sudah sangat layak untuk melaksanakan event-event tingkat nasional hanya saja tinggal menambah area tribun dan fasilitas lainnya.
Di kepemimpinannya ini, Haji Berlian berkomitmen memberikan perhatian kepada pelatih, atlet dan sarpras bulu tangkis di Sumbawa. Bahkan, ia menargetkan akan ada 3 pelatih nasional dari Kabupaten Sumbawa, yang saat ini baru 1 satu orang.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pelatih, mencari bibit – bibit muda bulu tangkis dengan melaksanakan pertandingan atau event dengan pembagian zona. “Komitmen ini kita harus bangun bersama untuk kemajuan cabang olahraga bulu tangkis menuju PBSI Kabupaten Sumbawa yang maju, unggul dan juara,” jelasnya.
Ketua PBSI NTB, Alfian Eikman menyampaikan, Sumbawa merupakan salah satu daerah di NTB yang memiliki prestasi di cabor bulutangkis. Terutama prestasi dalam pembinaan. Sumbawa telah berhasil menambah jumlah atlet yang bergabung di club-club. Selain itu, banyak atlet PBSI Sumbawa yang menang kejuaraan di NTB. Dimana NTB juga bisa meloloskan atlet bulutangkis di PON 2024 untuk beregu putra dan putri. Andil Sumbawa diantaranya ada 4 atlet yang berangkat mewakili NTB. “Prestasi yang ditorehkan oleh pengurus sebelumnya sudah sangat baik. Dan saya yakin dengan semangat yang diperlihatkan oleh Ketua PBSI Sumbawa yang baru, prestasi tersebut dapat ditingkatkan,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Sumbawa H. Mohamad Ansori mengucapkan selamat kepada para pengurus PBSI Kabupaten Sumbawa yang baru dilantik. “Secara khusus saya juga menyampaikan ucapan selamat kepada sahabat saya, H. M. Berlian Rayes, yang telah terpilih sebagai Ketua Umum PBSI Kabupaten Sumbawa. Beliau adalah sosok yang berdedikasi dan memiliki komitmen kuat dalam membangun dunia olahraga, khususnya bulutangkis, di daerah kita tercinta,” ujar Wabup.
Menurutnya, tantangan ke depan tidaklah mudah. Sehingga harus meningkatkan pembinaan atlet sejak usia dini, memperbaiki sarana prasarana, dan menyelenggarakan kompetisi yang berkualitas. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga, termasuk bulutangkis, dengan menyediakan fasilitas dan mendorong kolaborasi antara PBSI, Pemerintah, klub olahraga, sekolah, dan orang tua agar pembinaan atlet berjalan optimal. (awe)