Sumbawa, dwipamedia.com – Ketua KONI Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq bersama Sekretaris H Yudi Patria Negara, menghadiri rapat bersama Pemkab Sumbawa, pada Senin (16/12/2024). Mereka membahas kesiapan daerah menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028.
Rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji, dihadiri pula Kepala Bappeda E S Adi Nusantara, Kepala Dispopar Dedy Heriwibowo, Sekretaris BKAD Kaharuddin, bersama Kabid Perencanaan Anggaran Dedi Ruslan, Kabag Umum yang juga Kabid Pendidikan dan Pelatihan KONI Sumbawa Ardian Pranata, serta lainnya.
Dalam pertemuan itu, Ketua KONI Abdul Rafiq menjelaskan terkait hasil audiensi bersama Ketua KONI NTB beberapa waktu lalu. Dimana pada PON 2028 mendatang, sementara ini ada tiga cabor yang akan dipertandingkan di Kabupaten Sumbawa, yakni Panahan di Stadion Pragas, serta dua cabor beladiri di GOR Mampis Rungan.
Bahkan ada kemungkinan jumlah cabor yang akan dipertandigkan di Sumbawa akan bertambah, yakni motor cross dan mendayung. “Kita terus perjuangkan cabor di Sumbawa bisa bertambah,” kata Rafiq.
Sementara dari Pemkab Sumbawa, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Dedy Heriwibowo melaporkan, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dispora NTB dan Pemerintah Pusat terkait PON 2028. “Intinya kita siap dukung. Terutama Pragas, cabor panahan sudah kita fasilitasi berlatih di Pragas. Kita akan tata kawasan itu. Untuk dua beladiri di GOR, kita juga sangat support. Begitu juga motor cross di Samota. Termasuk Beringin Sila,” terangnya.
Kepala Bappeda Sumbawa E S Adi Nusantara mengaku pihaknya siap mensupport. Bahkan sepakat untuk mengawal persiapan PON ini bersama para pihak terkait, dengan diperkuat oleh KONI, Pemerintah Pusat, Provinsi dan juga Kabupaten. “Kita siap mendukung ini. Tentunya dengan memenuhi berbagai unsur yang menjadi awal kegiatan seperti perencanaan, termasuk membentuk tim,” tutur Sekretaris BKAD Kaharuddin, menambahkan.
Terhadap hal itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lalu Suharmaji meminta agar Sumbawa fokus dalam mempersiapkan segala sesuau yang dibutuhkan dalam mendukung PON 2028. Karena Kabupaten Sumbawa saat ini sedang fokus untuk pariwisata sport tourism. “Yang paling penting kita siapkan saja. Karena PON ini salah satu untuk menjaga nama baik Indonesia. Karena Pusat, Kemenpora, KONI, pasti melihat mana daerah yang paling siap. Apalagi soal motor cross, kita sudah punya lahan sendiri, dengan berbagai fasilitas termasuk enam sumur bor,” pungkasnya. (awe)
