Sumbawa, dwipamedia.com – Pjs Bupati Sumbawa Najamuddin Amy, memimpin Rapat Koordinasi soal Penanganan Dampak Bencana Kekeringan Kabupaten Sumbawa tahun 2024, Selasa (8/10/2024). Kegiatan dilaksanakan di aula H Hasan Usman Lantai I Kantor Bupati Sumbawa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekda Sumbawa Budi Prasetiyo, Kepala Dispopar, Kadis Kominfotiksandi, Kepala Bappeda, Kabag Prokopim dan Kabag Ekonomi, dan seluruh BUMN/BUMD Kabupaten Sumbawa. “Upaya penanganan kekeringan merupakan langkah yang sangat strategis. Keterlibatan perusahaan-perusahaan milik negara dan daerah khususnya di Kabupaten Sumbawa dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah yang kompleks ini,” ujar Pjs Bupati Sumbawa dalam sambutannya.
Dirinya berharap, keterlibatan BUMN/BUMD, terutama yang bergerak di bidang sumber daya alam, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penyelesaian masalah kekeringan di Kabupaten Sumbawa. Misalnya, PDAM dapat meningkatkan kapasitas produksi air bersih.
Selain itu, Pjs. Bupati menyampaikan ke seluruh BUMN/BUMD agar memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada pembangunan daerah. Keterlibatan mereka dalam penanganan kekeringan merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial tersebut.
Pjs. Bupati berharap BUMN/BUMD dapat berperan aktif dalam mencari solusi atas masalah kekeringan. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari penyediaan sumber daya. Salah satunya membantu suplai air bersih bagi desa yang mengalami kekeringan di beberapa titik di Kabupaten Sumbawa. (awe)