Sumbawa, dwipamedia.com – Bakal Calon Bupati Sumbawa nomor urut 3 Abdul Rafiq memastikan untuk bersikap adil dan peduli pada masyarakat ketika dipercayakan memimpin Kabupaten Sumbawa 2024-2029. Hal ini disampaikan Rafiq pada masyarakat saat kampanye di Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Kamis (3/10/2024).
Rafik meyakini, masyarakat di desa Sepakat akan dengan teguh hati memilih dan mendukungnya bersama Cawabup H Sahril. “Betuuul. Kami siap menangkan paket Rafiq-Sahri,” teriak pendukungnya.
Selain itu, Ketua DPRD Sumbawa periode 2019-2024 memberikan edukasi sebagai pemilih jujur dan bersih. Ia mewanti-wanti untuk tidak terlalu gampang “menggadai” harga diri hanya dengan iming-iming uang. “Harus menyatakan siap perangi politik uang. Bila salah, maka sia-sialah program yang dicanangkan selama lima tahun gratis berobat dan sebagainya,” kata Rafiq.
Terkait dengan program yang dicanangkan paket bernomor 3 ini, Rafiq menjelaskan terkait dengan hal yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak. Misalkan untuk pengobatan, ketenagakerjaan dan sederet kesulitan yang dihadapi masyarakat. Termasuk persoalan kelangkaan dan tidak stabilnya harga pupuk dan LPG. Rafiq menjelaskan, hal itu jauh hari sudah terdifirkan. Dirinya bersama bakal calon wakil bupati (Syahril) telah menentukan formulasinya. Salah satunya dengan membangun sistem distribusi LPG sampai kepada masyarakat.
Termasuk persoalan pupuk dan biaya produksi pertanian. Karenanya ketika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Sumbawa lima tahun mendatang, persoalan tersebut tuntas. Sebab sangat sederhana ketika pada saat memimpin nanti akan muncul persoalan serupa, tentu kepala dinas dan bagian terkait akan memastikan semua persoalan teratasi.
Bilamana yang bertanya mengapa sebelumnya tidak bisa berbuat. Dijelaskan Rafiq bahwa dirinya meski sebagai Ketua DPRD, namun tidak punya wewenang yang sifatnya eksekusi. “Tapi kami sudah memetakan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” katanya.
Rafik juga berkeinginan untuk membangun rumah singgah Pemda Sumbawa. Ini, kata Rafiq, masuk dalam visi-misi pelayakanan kesehatan. Untuk pelayanan kesehatan itu, lanjutnya beragam kegiatan bisa dilaksanakan. “Jadi rumah singgah itu nanti akan menampung masyarakat mulai dari ujung timur, selatan sampai barat kabupaten Sumbawa. Fasilitas didalamnya akan memadai. Kami sudah fikiran anggarannya sampai Rp 1,5 milyar, tanah berikut bangunannya,” jelasnya. (dmn)