Sumbawa, dwipamedia.com – Dalam memperingati Hari Rabies Sedunia, 3 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa melaksanakan vaksinasi serentak pada Kamis (3/10/2024). Ketiga kecamatan ini yaitu, Kecamatan Lunyuk, Kecamatan Orong Telu dan Kecamatan Moyo Hilir.
“Terkait kita menindaklanjuti surat kadis provinsi terkait hari rabies sedunia, hasil pemantauan di lapangan hanya 3 kecamatan yang melaksanakan vaksinasi. Pertama Lunyuk, Orong Telu dan Moyo Hilir,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi kepada wartawan.
Dikatakannya, untuk kecamatan lain tidak melaksanakan vaksinasi dikarenakan ketersediaan vaksin yang sudah habis. “Yang lain bukan tidak melaksanakan tetapi stok vaksinnya sudah habis. Mudah mudahan provinsi bantu kami kembali,” tambahnya.
Disebutkan, sejauh ini sudah ada sekitar 648 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang terjadi dalam rentan Januari sampai September 2024 dan 55 HPR diantaranya dinyatakan positif rabies. “Status kita masih kejadian luar biasa (KLB) rabies. Kasus gigitan HPR terbanyak kita temukan di kecamatan Lunyuk sebanyak 156 kasus dan satu orang meninggal dunia kasus,” katanya.
Haji Jun merincikan, dari 648 GHPR tersebut anjing sebanyak 531 ekor, kucing 68 ekor dan monyet 3 ekor. Sementara dari 62 sampel yang dikirim ke Laboratorium 55 diantaranya positif rabies dan 7 negatif sehingga Pemerintah masih menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. “Memang angka kasus gigitan HPR ini cukup tinggi, karena setiap ada kejadian harus dilaporkan meski belum dinyatakan positif rabies,” ucapnya.
Dia pun meyakinkan, saat ini pihak nya tengah berupaya untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di sejumlah wilayah. Bahkan ada tiga wilayah yang menjadi fokus utama pihaknya untuk dituntaskan yakni Lunyuk, Orong Telu dan Moyo Hilir. (rtj)