Sumbawa, dwipamedia.com – Upaya Pemerintah Daerah Sumbawa untuk menangani stunting dan gizi buruk, masih terus dilakukan. Salah satunya dengan mensosialisasikan Perluasan Gemarikan. Seperti kegiatan yang digelar pada Rabu 24 Januari 2024, di Hotel Cenderawasih Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany membuka acara sosialisasi dimaksud. Dalam sambutannya disampaikan, Kabupaten Sumbawa memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Meski demikian, besarnya potensi perikanan yang dimiliki tersebut belum sebanding dengan tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Sumbawa. “Pemanfaatan potensi perikanan Kabupaten Sumbawa belum berbanding lurus dengan pemanfaatan dan konsumsi ikan yang dilakukan oleh masyarakat kita,” terang Wabup.
Menurutnya, penyebab masih minimnya tingkat konsumsi ikan masyarakat karena Kabupaten Sumbawa yang sebagian besar berada di wilayah perbukitan dan pegunungan, sehingga distribusi ikan relatif sulit dilakukan ke daerah-daerah tersebut.
Untuk itu, kegiatan sosialisasi Perluasan Gemarikan ini dinilai sangat tepat dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa. “Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang telah memilih kabupaten Sumbawa sebagai lokasi perluasan gemarikan,” tuturnya.
Diungkapkan, Pemkab Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah melakukan berbagai upaya untuk menaikkan tingkat konsumsi ikan, dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan, diantaranya sosialisasi gemarikan di desa-desa lokus stuting setiap tahunnya. Kemudian pelatihan pengolahan ikan, memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil, menyusui, balita dan anak sekolah, serta lomba masak serba ikan.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Direktur Jenderal PDS PKP, sejumlah OPD terkait, dan para peserta sosialisasi. (dmn)