Sumbawa, dwipamedia.com – Penyaluran bantuan pangan cadangan beras Pemerintah tahap II tahun 2023, mulai terlaksana di Kabupaten Sumbawa. Hal itu ditandai dengan launching pada Rabu 13 September 2023 di kantor Bupati Sumbawa.
Terhadap adanya penyaluran tersebut, Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi mengatakan, bantuan pangan ini merupakan program Pemerintah Pusat, sesuai intsruksi Presiden Jokowi kepada Bulog dalam rangka stabilisasi harga beras. “Jadi ini adalah kegiatan yang diprogramkan oleh pemerintah,” terangnya kepada wartawan, usai peluncuran.
Diungkapkan, bantuan pangan tahap II tahun 2023 ini, untuk periode September, Oktober, dan November. Dimana untuk di Kabupaten Sumbawa, bantuan disalurkan kepada 47.258 KPM dengan total beras 472.582 Kg per bulan. “Program ini adalah bantuan beras 10 kg per KPM secara gratis, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran,” jelasnya.
Adapun mekanisme penyalurannya yakni, dari gudang Bulog Sumbawa didistribusikan kepada Desa dan Kelurahan oleh PT. DNR selaku transporter. Selanjutnya, akan dibagikan langsung kepada KPM oleh petugas desa dan kelurahan bersama PT. DNR.
Dengan adanya penyaluran bantuan pangan ini, menurutnya tidak akan mengganggu cadangan beras yang ada di Bulog. Sebab, saat ini terdapat 16 ribu ton beras tersedia di gudang. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk 12 bulan kedepan.
Ditambah lagi, lanjut Zuhri, pihaknya akan melakukan pengadaan beras di awal tahun 2024 mendatang, sehingga, stok beras yang ada akan bertambah. “Karena kita kemarin pengadaan cukup besar, ditambah lagi nanti awal tahun melakukan penyerapan,” tuturnya.
Ia menambahkan, peluncuran Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2023 ini juga akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sesuai rencana, akan dilaksanakan, Senin 18 September 2023. Adapun jumlah KPM 12.863 atau setara 128.630 kg beras perbulan. (awe)