Sumbawa, dwipamedia.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa turut memeriahkan Hari Hiu Paus Internasional 2023, yang jatuh pada tanggal 30 Agustus. Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya Talkshow dengan tema, “Kolaborasi Antar Mitra Pembangunan Melalui Pendekatan Ekonomi Biru dalam Rangka memperkuat Ekowisata”.
Kegiatan terlaksana di aula H Madilaoe ADT lantai III Kantor Bupati Sumbawa, pada Selasa 29 Agustus 2023. Dihadiri Bupati Sumbawa, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Senior Program Direktor Konservasi Indonesia, Head Human Resources PT. Mowilex Indonesia, PT. Sumbawa Gen Nusa Tenggara Barat, serta OPD terkait.
Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menjelaskan, talkshow yang diadakan ini menunjukkan bukti keseriusan Pemkab Sumbawa dalam menjaga potensi alam dan lingkungan, sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi berkelanjutan yang dimiliki oleh Kabupaten Sumbawa.
Diungkapkan, dalam upaya menjaga potensi alam dan mengembangkan sektor pariwisata berkelanjutan, maka diadopsi konsep ekonomi biru. Dimana konsep ini menekankan pemanfaatan sumber daya laut dengan bijak, memprioritaskan konservasi, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor.
Menurutnya, keberadaan ekosistem Hiu Paus di kawasan Teluk Saleh Sumbawa, merupakan salah satu magnet utama Pariwisata Berbasis Bahari yang sangat berharga bagi daerah, khususnya Kabupaten Sumbawa. Ekosistem yang seimbang, terjaga, dan lestari adalah aset berharga tidak hanya generasi saat ini, tetapi juga generasi yang akan datang. “Keberadaan Hiu Paus dalam perairan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki harta karun alam yang ternilai harganya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan Konservasi Indonesia. MOU yang dilakukan Pemkab merupakan bentuk komitmen bersama untuk bekerja dalam melindungi dan memanfaatkan sumber daya laut secara bijak. “Kolaborasi yang kokoh antara Pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi akan mampu menghasilkan dampak positif yang jauh lebih besar, serta langkah-langkah dalam pembangunan ekowisata Hiu Paus akan membawa manfaat ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan berkelanjutan,” demikian Bupati. (awe)