Sumbawa, dwipamedia.com – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa saat ini sedang memproses sebanyak 22 paket tender, melalui layanan e-tendering. Ke 22 paket tersebut, berasal dari dua OPD yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), serta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa.
Demikian diungkapkan Kabag PBJ, Abdul Haviedz kepada wartawan Kamis 11 Mei 2023. Dokumen lelang untuk seluruh paket dari dua OPD dimaksud sudah diterima. Kemudian direspon cepat, dengan melakukan verifikasi. ‘’Dari 22 paket pekerjaan yang disampaikan ke kita, untuk diproses lebih lanjut semua sudah lolos verifikasi. Semua sudah kita distribusikan ke pokja untuk melakukan tendering,’’ terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, untuk Dislutkan terdapat tiga paket lelang, satu konstruksi dan dua untuk pengadaan barang. Sementara dari Dinas PUPR terdapat 19 paket dari dua Bidang yang ada di OPD dimaksud. ‘’Untuk PUPR ada beberapa dokumen yang harus kita verisikasi kembali kepada PPK, karena memang ada beberapa kelengkapan yang perlu dilengkapi,’’ tuturnya.
Dikatakan Haviedz, pokja sekarang melakukan proses review dokumen. Karena dalam tahapan ini ada kewajiban pokja yang menerima surat tugas itu untuk proses dimaksud. Tentunya, sebelum mereka tayangkan paket tersebut di LPSE, untuk menjadi akses informsi publik, terutama untuk calon peserta dan calon penyedia. ‘’Jadi ada kewajiban pokja untuk mereview, untuk memastikan semua kelengkapan itu sudah sesuai dengan standar,’’ tukasnya.
Sementara terhadap OPD yang belum mesukkan dokumen lelang, diminta untuk segera. Karena ini juga merupakan instruksi dari Presiden, yang dilanjutkan dengan SE Gubernur NTB dan SE Bupati Sumbawa, agar melakukan percepatan tender. ‘’Kita juga sudah memanggil beberapa OPD yang sekiranya ada kegiatan yang harus dilakukan proses lebih lanjut melalui Bagian PBJ, kami sudah rapatkan dan dipimpin langsung oleh Asisten 2 terkait hal ini,’’ pungkasnya. (awe)