Sumbawa, dwipamedia.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sumbawa, menggelar Bimtek Dalam Rangka Pencatatan Dan Pelaporan Dalam Sistem Aplikasi Berbasis Elektronik Program Bangsa Kencana Tahun 2023. Ini dilakukan guna peningkatan kapasitas penyuluh Keluarga Berencana (KB) dalam pelaporan online.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra – Varian Bintoro, pada Kamis 9 Maret 2023 di aula H Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa. Hadir dalam pembukaan Sekretaris Dinas P2KBP3A – Abdul Malik, Perwakilan BKKBN Provinis NTB – Wahyu Hidayat Yusuf, para penyuluh KB, serta lainnya.
Dalam laporannya, Sekretaris Dinas P2KBP3A Sumbawa – A Malik mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan Sistem Registrasi Rumah Dataku dan Pengembangan Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas. Dimana peserta rapat berjumlah sekitar 50 orang dari Penyuluh KB di 24 Kecamatan, Ketua Pokja Kampung KB, Ketua Rumah Dataku dan Operator Rumah Data Kependudukan di 14 Kecamatan.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra – Varian Bintoro menegaskan, pihaknya sudah sering berkecimpung dalam berbagai program yang dijalankan Pemerintah, baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Namun dalam perjalanannya, banyak juga program yang tidak berjalan mulus atau tidak terlaksana dalam waktu yang lama. ‘’Banyak progam yang hanya berjalan 1 atau 2 tahun, dan stag program. Ini yang kami tidak inginkan. Seperti dulu ada yang namanya Kampung Keluarga Berencana atau Kampung KB, belum lama berjalan, muncul Kampung Keluarga Berkualitas yang juga Kampung KB. Ini tidak salah, tapi harus dikaitkan dengan program sebelumnya. sasarannya sama, tapi ada yang berbeda juga,’’ tukasnya.
Menurut Varian, karena pelaporan dalam pendataan ini nantinya bersifat online, pihaknya menyarankan kepada BKKBN NTB untuk dapat memberikan fasilitas handphone android kepada para kader atau petugas lapangan. Agar mereka mudah dalam melaksanakan pekerjaan, terutama pelaporan secara online. ‘’Laporan sekarang sudah mulai menggunakan sistem elektronik. Petugas wajib diberi hp android untuk mendukung program ini. Ini saran saya kepada perwakilan BKKBN Provinsi,’’ pungkasnya.
Dalam bimtek tersebut, Kabid Pengendalian Penduduk KB, Advokasi dan Informasi Dinas P2KBP3A – Anggraini bertindak sebagai moderator. Sementara yang menjadi narasumber yakni Ketua Pokja Kampung Keluarga Berkualitas – Wahyu Hidayat Yusuf yang membahas terkait Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), dan Ketua Pokja Parameter Kependudukan Rumah Dataku – Lalu Sten, yang membahas Sosialisasi Sistem Registrasi Rumah Dataku. (awe)