Sumbawa, dwipamedia.com – Bulan Ramadhan acap kali menjadi momen berharga bagi sebagian masyarakat untuk mendulang rejeki. Termasuk bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ramadhan, menjadi peluang bagi para pelaku usaha kecil menengah tersebut untuk bangkit. Misalnya bagi para pedagang yang menjual makanan untuk berbuka puasa dan pakaian-pakaian untuk persiapan lebaran.
“Kami sekarang sedang melakukan persiapan menghadapi bulan Ramadhan, jadi kami ingin buka pasar Seketeng itu pada malam hari. Kemudian pasar-pasar kejut yang ada di jalan atau di taman-taman akan kita tutup supaya dipusatkan di pasar,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Dedy Heriwibowo, Senin 6 Maret 2023.
Para pedagang akan difasilitasi di pasar Seketeng, pasar Brang Biji, dan kemungkinan juga masih dijajaki pasar Labuhan.
Ia berpesan kepada para pedagang lokal untuk memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin untuk memperkenalkan produk usahanya kepada masyarakat. “Yang kedua kita ingin memaksimalkan peran pasar, apalagi pasar Seketeng yang sudah besar investasi pemerintah untuk membangun secara fisik, dan itu sarana pendukungnya relatif mendukung untuk diselenggarakan dimalam hari,” imbuhnya.
Melihat kondisi pasar yang sudah cukup memadai seperti air lancar, lampu yang sudah memadai, dan kondisi-kondisi fisiknya yang sudah mendukung lalu ingin dimaksimalkan. Sehingga peran pasar bisa memberikan nilai lebih bagi pedagang maupun bagi masyarakat yang ada di sekitar. “Ini terutama yang masih kita jajaki untuk yang buka malam adalah toko-toko pakaian dan perabotan atau non makanan yang biasanya semakin dibutuhkan pada bulan puasa terutama menjelang lebaran,” katanya. (irm)