Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 2 Nov 2022 18:11 WIB

Sumbawa Laporkan Pelaksanaan Pilkades ke Dirjen Bina Pemerintahan Desa


 Sumbawa Laporkan Pelaksanaan Pilkades ke Dirjen Bina Pemerintahan Desa Perbesar

Sumbawa, dwipamedia.com – Pemda Sumbawa bersama daerah lainnya mengikuti rapat secara virtual bersama Dirjen Bina Pemerintahan Desa, pada Rabu (2/11). Ini merupakan  Rapat Pemantauan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022.

Di Kabupaten Sumbawa, rapat tersebut dihadiri Bupati yang diwakili Sekda – H Hasan Basri, Kasdim 1607 Sumbawa, Kabag Ops Polres Sumbawa, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas PMD, serta lainnya.

Pada kesempatan itu, Sekda melaporkan kalau sejauh ini telah dilakukan koordinasi terkait pelaksanaan dan pengamanan tahapan pilkades serentak dengan unsur forkopimda. Kemudian monitoring dan pemantauan tahapan pilkades secara bertahap di 13 kecamatan di 20 desa.

Lebih jauh dijelaskan, adapun tahapan pelaksanaan pilkades di Sumbawa yakni, tahapan persiapan dengan melakukan sosialisasi pilkades serentak, pendaftaran pemilih, verivali data pemilih dengan penerapan prokes. Kemudian tahapan pencalonan, dengan mencegah terjadinya pendaftaran calon kepala desa dengan tidak menghadirkan pendukung dari calon kades dan tetap menerapkan prokes. Pelaksanaan seleksi tambahan dilaksanakan dengan prokes yaitu memakai masker dan menjaga jarak. Mengoptimalkan pelaksanaan kampanye melalui media cetak dan elektronik. Menghindari pelaksanaan kampanye yang menimbulkan kerumunan masa seperti pawai dan arak-arakan. Semua kegiatan kampanye harus mengedepankan pelaksanaan prokes guna mencegah dari penyebaran covid-19.

Selanjutnya, tambah Sekda, tahapan pemungutan suara, dimana jumlah pemilih dalam setiap TPS sudah sesuai dengan batasan yakni dibawah 500 orang. Membuat bilik khusus yang melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh saat pemeriksaan diatas 37,3 derajat celcius. Melaksanakan pengaturan jadwal kehadiran bagi pemilih untuk menghindari penumpukan massa. Menyiapkan skema alur pemilihan dengan membuat jalur masuk dan jalur keluar yang terpisah agar tidak terjadi kerumumnan dan interaksi berlebihan antar pemilih. Memberikan himbauan kepada pemilih agar menggunakan waktu secara bijak atau seperlunya selama berada di lokasi TPS. Melakukan pemantauan dan penghondisian keamanan, ketertiban dan penerapan prokes guna pencegahan dan penyebaran covid-19 di lokasi TPS dengna melibatkan jajaran Kepolisian, TNI, Satpol PP, satuan tugas penanganan covid-19 dan linmas desa.

Tahapan penetapan, dimana melakukan rekapitulasi hasil penghitungan surat suara di desa dengan menggunakan prokes. Menghindari kerumunan pada saat penetapan kepala desa terpilh ditingkat desa. “Jumlah TPS sebanyak 100 tempat, jumlah DPT sebanyak 40.784 pemilih dan 73 calon kades yang mengikuti kontestasi pilkades,” terangnya.

Pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Sumbawa dengan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan TNI dengan jumlah personel yang diturunkan sebanyak 555 personel dengan rincian 145  pasukan TNI, 60 brimob, dan 350 dari polres dan polsek. (awe)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati dan Wabup Sumbawa Terpilih Ikuti Gladi Pelantikan Kepala Daerah

18 Februari 2025 - 21:05 WIB

Pemkab Sumbawa Lakukan Evaluasi dan Perbaikan Strategi Penanganan Stunting

13 Februari 2025 - 18:01 WIB

Peserta CPNS Diminta Tidak Melebihi Batas Waktu Pengisian DRH

12 Februari 2025 - 16:25 WIB

Kuota LPG 3 Kg di Kabupaten Sumbawa Sebanyak 4,3 Juta Tabung

12 Februari 2025 - 15:24 WIB

Pelajari Biota Laut Teluk Saleh, Pemkab Sumbawa Bakal Undang Peneliti

6 Februari 2025 - 15:55 WIB

Pendaftar PPPK Tahap II di Kabupaten Sumbawa Mencapai 2.721 Orang

5 Februari 2025 - 15:23 WIB

Trending di Pemerintahan