Sumbawa, dwipamedia.com – Ketua KONI Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, didampingi jajaran pengurus seperti Sekretaris H. Yudi Patria Negara, Kabid Binpres Samsul Fatria, dan Kabid Humas Abet Kamaruddin, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Cabor Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) di lokasi latihan atlet panahan di GOR Mampis Rungan, Brang Biji, Kamis (26/12/2024).
Dalam monev tersebut, Abdul Rafiq melihat langsung proses latihan yang dipimpin oleh Ketua Cabor Muhammad Yamin serta pelatih dari Yogyakarta, yang didatangkan khusus untuk meningkatkan keterampilan atlet dan pelatih lokal. Momen ini juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan para atlet dan pelatih guna menggali kebutuhan serta kendala yang dihadapi. “Kami rutin melaksanakan monev ke semua cabor yang memusatkan latihan untuk memberikan semangat, dorongan, serta memastikan perkembangan mereka. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengetahui kekurangan apa saja yang perlu segera dipenuhi,” ujar Rafiq.
Ia menekankan pentingnya latihan berkelanjutan untuk mempersiapkan atlet menghadapi Porkab 2025, Porprov 2026, hingga puncaknya PON 2028. “Jika ada kekurangan, KONI siap memberikan dukungan, karena tujuan kami adalah memajukan olahraga di Sumbawa,” tuturnya.
Sementara Ketua Perpani Sumbawa, Muhammad Yamin mengatakan, saat ini atlet panahan tengah memusatkan latihan untuk mempertahankan performa terbaik mereka. Namun, ia menyoroti mahalnya peralatan seperti busur dan anak panah yang menjadi kendala utama. “Setiap atlet idealnya memiliki dua set busur dan anak panah, masing-masing untuk latihan dan bertanding. Saat ini, mereka hanya memiliki satu set, sehingga kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan ini,” jelas Yamin.
Lebih lanjut, Yamin mengungkapkan optimisme terhadap prestasi atlet panahan Sumbawa. Pada Porprov 2022, cabang ini menjadi juara umum dengan raihan 9 medali emas, meskipun belum berhasil meraih medali di PON Aceh-Sumut 2024. “Kami optimistis bisa mempertahankan gelar juara umum di Porprov 2026 dan menargetkan medali emas di PON 2028,” pungkasnya.
Monev ini menjadi wujud nyata komitmen KONI Sumbawa dalam mendorong prestasi olahraga, khususnya di cabang panahan, sebagai salah satu kekuatan unggulan daerah. (dmn)